BOGOR – Forum Peduli Kesehatan Bogor Barat (FPKBB) akan merayakan hari lahir ke-10 pada Minggu, 24 Agustus 2025. Dengan tema “Santunan Yatim Sebagai Wujud Syukur Atas Nikmat Kemerdekaan”, acara ini akan diadakan di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, dan diharapkan menjadi momen berharga bagi semua pihak.

Sejak didirikan pada tahun 2015, FPKBB telah berperan aktif dalam mendampingi masyarakat dalam bidang kesehatan. Organisasi ini resmi terdaftar melalui SK Kemenkumham Nomor AHU-0089524.AH.01.07 dan telah membantu banyak warga dalam mengatasi berbagai masalah layanan kesehatan yang seringkali membingungkan.

Setelah mengalami masa-masa sulit, FPKBB kini bangkit kembali di bawah kepemimpinan Asep Hidayat. Momentum perayaan satu dekade ini bertepatan dengan bulan kemerdekaan RI yang ke-80, memberikan semangat baru untuk melaksanakan kegiatan bermanfaat, termasuk santunan untuk anak yatim dan pembagian alat bantu bagi penyandang disabilitas.

FPKBB memiliki 120 anggota dan 80 relawan supir ambulan dari Community Mobil Siaga Desa (CMD), menjadikan total relawan mencapai 200 orang. Acara ini juga akan melibatkan Yayasan Do’a Yatim, sehingga Harlah ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Dalam wawancara pada Sabtu, 16 Agustus 2025, Asep Hidayat menyatakan, “Sepuluh tahun perjalanan ini penuh pasang surut. Ada masa kami hampir tidak bergerak, tapi hari ini kami kembali menyalakan api semangat. Peringatan Harlah ini adalah bentuk syukur sekaligus pengingat bahwa perjuangan membantu masyarakat harus terus berlanjut.”

Ketua Panitia Harlah, Jarman, yang akrab disapa Kang Jarman, juga menyampaikan harapannya agar acara ini sukses. “Kami ingin Harlah ini bukan sekadar seremoni. Melalui santunan anak yatim dan bantuan untuk disabilitas, serta diskusi dengan beberapa narasumber, kami berharap bisa menebarkan senyum dan meringankan beban mereka. Kami sadar keterbatasan kami sebagai relawan, karena itu kami sangat berharap dukungan semua pihak, baik tenaga, pikiran, maupun materi,” kata Kang Jarman.

Ia menambahkan, semangat kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci sukses kegiatan ini. “Apa pun bentuk bantuan yang diberikan, insyaAllah akan menjadi ladang pahala tersendiri,” tutupnya.

Perayaan Harlah ke-10 FPKBB diharapkan menjadi langkah baru untuk memperkuat jejaring relawan kesehatan di Bogor Barat, serta menegaskan bahwa kepedulian sosial dan semangat kemerdekaan dapat diwujudkan dalam aksi nyata: berbagi dan melayani sesama.*