Konflik PWI Pusat

Konflik di tubuh organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat masih terus berlanjut, pasalnya Zulmansyah mengklaim bahwa dirinya sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia yang terpilih berdasarkan dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang digelar pada Minggu, 18-19 Agustus 2024 yang lalu, di Jakarta.

Namun hal itu, dibanta oleh Hendry Ch Bangun, menurutnya Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Wartawan Indonesia tersebut dianggap tidak sah.

Dikutip dari website resmi PWI Pusat (pwi.or.id),"menurut Hendry Ch Bangun Kongres Luar Biasa (KLB) tidak sah. Karena, tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI.

PWI Jabar Dibekukan

Lebih lanjut, konflik ini berkelanjutan di PWI Jawa Barat, karena beberapa hari terakhir ramai menjadi perbincangan adanya berita kepengurusan PWI Jawa Barat dibekukan oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.

Menurut Hendry Ketua Umum PWI Pusat menegaskan bahwa pembekuan PWI Jawa Barat (PWI Jabar) adalah keputusan yang sah dan diambil berdasarkan kewenangan organisasi. 

"PWI Jabar dibekukan karena melanggar aturan organisasi, termasuk mendukung KLB tidak sah,” ujar Hendry dilansir dari laman website (pwi.or.id).

Menurutnya, Hendry sebagai Ketua Umum PWI Pusat yang sah, ia memiliki kewenangan penuh untuk mengambil tindakan tegas demi menjaga marwah organisasi. Salah satunya dengan menunjuk Danang Donoroso sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Jabar sebagai langkah untuk membenahi kepengurusan PWI Jabar.

Status PWI Jabar

Ramainya perbincangan ditubuh PWI Jabar saat ini dengan adanya penunjukan Danang Donoroso sebagai (Plt) Ketua PWI Jabar, sedangkan Hilman Hidayat juga mengklaim bahwa dirinyalah sebagai Ketua PWI Jawa Barat saat ini (periode 2021-2026).

Justru menurut Hilman Hidayat bahwa, pembekuan kepengurusan PWI Jawa Barat oleh Hendry Ch Bangun dinilai salah alamat. Karena, kepengurusan PWI Jabar, sudah jelas hanya mengakui bahwa sebagai Ketua Umum PWI adalah Zulmansyah Sakedang. 

“Jadi intinya, ada atau tidak ada surat yang mengatasnamakan Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, itu tidak pengaruh buat kami pengurus PWI Jabar,” kata Hilman dalam rilis yang disampaikan Ketua PWI Purwakarta, pada Minggu (23/3/2025), dikutip dari radarsukabumi.

"Tentunya keputusan memilih pimpinan Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat, bukan keputusan pribadi. Keputusan itu berdasar hasil rapat pleno Pengurus PWI Jabar yang dihadiri, Dewan Kehormatan (DK), dan Dewan Penasehat (DP) PWI,"ungkap Hilman.