PAPUA - Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo (GCP) melakukan kunjungan langsung ke masyarakat di Kabupaten Keerom, Papua, untuk menggalang dukungan bagi pasangan calon nomor urut 2, Mariyo (Mathius-Aryoko), dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang akan berlangsung pada 6 Agustus mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum GCP menegaskan bahwa peluang kemenangan paslon 2 sangat terbuka. "Kemenangan bisa diraih dengan cara yang sederhana, yaitu dengan pemimpin yang mau turun langsung ke masyarakat, berdialog, dan mengunjungi warga dari rumah ke rumah," ungkapnya saat ditemui di Keerom, Jumat kemarin (25/7).
Dia juga menginstruksikan seluruh pengurus GCP di Provinsi Papua untuk melakukan pendekatan door to door, termasuk ke daerah-daerah terpencil. "Saya sudah instruksikan kepada seluruh pengurus GCP di Provinsi Papua untuk melakukan door to door ke warga, termasuk ke wilayah-wilayah terluar sekalipun," kata Ketua Umum GCP.
Dengan hanya 12 hari tersisa menuju hari pencoblosan, dia menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Strategi door to door dianggap efektif untuk meraih suara di akar rumput.
Ketua Umum GCP juga mengajak paslon 2 Mariyo beserta tim sukses, partai politik pengusung, relawan, dan simpatisan untuk bergerak secara masif. "Kehadiran langsung calon pemimpin akan memberikan dampak signifikan bagi elektabilitas," tambahnya.
Dia menyoroti bahwa baik Mathius maupun Aryoko telah aktif mengunjungi masyarakat. "Pak Mathius bersama istri sudah bergerak mengunjungi masyarakat, demikian juga calon wakil gubernur Aryoko beserta istri yang aktif turun ke rumah-rumah warga," jelasnya.
Dengan sinergi dari semua elemen, Ketua Umum GCP optimis bahwa paslon 2 Mariyo dapat meraih kemenangan dalam PSU Pilgub Papua 2025. Ia menekankan bahwa keberhasilan akan tercapai jika seluruh tim berkomitmen untuk mendatangi pemilih secara langsung dan mendengarkan aspirasi mereka.*



