KOTA BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, secara resmi menutup kegiatan Workshop 'Bogorku Bersih' Tahun 2025 yang berlangsung di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, pada Jumat (13/6/2025). Penutupan ini menandai persiapan akhir menuju penilaian wilayah-wilayah peserta program kebersihan tahunan tersebut.
Workshop yang dihadiri oleh para peserta, ketua RT, dan ketua RW se-Kota Bogor ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan sebelum dimulainya penilaian ke wilayah-wilayah yang menjadi peserta 'Bogorku Bersih' Tahun 2025. Para peserta dibekali dengan informasi dan strategi terbaru dalam pengelolaan kebersihan lingkungan.
Dalam forum tersebut, Jenal Mutaqin menyampaikan apresiasinya terhadap program 'Bogorku Bersih'. Ia menekankan bahwa program ini menjadi salah satu penyemangat dalam kampanye kebersihan lingkungan di Kota Bogor.
"'Bogorku Bersih' ini sudah memasuki edisi ke-10, artinya konsistensi itulah yang harus dijaga. Banyak manfaat yang sudah dan akan kita rasakan bersama," kata Jenal Mutaqin, Jumat (13/6/2025).
'Bogorku Bersih', yang digagas oleh Radar Bogor, dinilai sebagai salah satu upaya konkret Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mengurangi volume sampah yang dihasilkan masyarakat. Diketahui, Kota Bogor menghasilkan sekitar 600 ton sampah per hari yang diangkut ke TPAS Galuga.
"Karena itu, wilayah-wilayah di Kota Bogor harus menjadi pionir dalam pemilahan sampah. Bogor Bersih, Bogor Beres, dan Bogor Maju bisa terwujud atas kolaborasi semua pihak," tegas Jenal Mutaqin.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, Jenal Mutaqin mengumumkan peningkatan hadiah uang tunai bagi para peserta yang berhasil meraih juara dalam program 'Bogorku Bersih'.
"Kita tambah nanti Rp15 juta untuk juara satu, dua, dan tiga,” ujarnya. (***)



