PAPUA - Dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 2025, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, yang dikenal dengan sebutan Mari-Yo, sementara ini menunjukkan keunggulan yang signifikan. Hasil exit poll terbaru mencatat bahwa mereka meraih 57 persen suara, mengungguli pasangan rival, Benhur Tommy Mano dan Constan Karma, yang hanya mendapatkan 43 persen.

Pengumuman hasil exit poll ini disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Papua, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Media Center Swiss-Belhotel Papua pada Rabu (6/8) pukul 15.00 WIT. Doli menjelaskan bahwa data ini diperoleh dari survei yang dilakukan di seluruh wilayah Papua dengan margin of error sebesar 4,5 persen.

"Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Papua terhadap visi dan program yang diusung Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen," ungkap Doli, yang didampingi oleh Mathius D. Fakhiri dan Sekretaris Tim Koalisi Papua Cerah, Apedius Mote, serta jajaran partai pendukung lainnya.

Mathius Fakhiri pun menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas hasil tersebut. Dia berharap agar PSU Pilgub Papua dapat berlangsung dengan damai hingga penghitungan resmi oleh KPU selesai. "Mari kita kawal proses ini dengan penuh kedewasaan berdemokrasi. Apa pun hasil akhirnya, Papua harus tetap damai," tegasnya.

Ketua Harian Partai Gerindra Papua, Geovano Pattipawae, menambahkan bahwa keunggulan Mari-Yo merupakan hasil dari kerja keras tim koalisi dan soliditas masyarakat pendukung. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif hingga hasil resmi ditetapkan.

Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H. Kurniawan, menyatakan bahwa kemenangan pasangan Mari-Yo adalah simbol nyata dari kebersamaan dalam membangun Papua ke depan. "Ini buah dari perjuangan panjang. Alhamdulillah, masyarakat Papua memberikan mandat kepada Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen untuk memimpin," ujarnya.

Walaupun hasil exit poll menunjukkan keunggulan Mari-Yo, KPU Papua mengimbau seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk menunggu hasil resmi rekapitulasi suara PSU yang akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.*