.png)
.png)
KLATEN - Sosialisasi UMKM tentang Pelatihan Desain Produk dan Branding di Desa Jiwan Karangnongko, Klaten
Oleh: Ravi Yudha Prasetya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) melaksanakan program kerja bertajuk “Sinergi UNISRI, Pemerintah, dan Masyarakat Desa: Penguatan Potensi Lokal Guna Mewujudkan Desa Mandiri dan Berkelanjutan”. Salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan adalah sosialisasi dan pelatihan UMKM dengan fokus pada desain produk dan branding, yang berlangsung di Desa Jiwan Karangnongko, Klaten.
Program ini hadir sebagai jawaban atas tantangan UMKM lokal yang masih menghadapi keterbatasan dalam pengemasan produk, pemasaran, serta pembangunan identitas merek (branding). Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM diperkenalkan pada pentingnya kemasan produk yang menarik, strategi branding yang sesuai dengan karakter lokal, serta pemanfaatan media digital untuk memperluas pasar. (20/8/2025).
Kegiatan sosialisasi ini diikuti dengan antusias oleh para pelaku UMKM di Desa Jiwan Karangnongko. Mereka diajak untuk memahami bahwa kemasan produk tidak hanya berfungsi melindungi barang, tetapi juga menjadi salah satu faktor utama dalam menarik minat konsumen. Selain itu, branding yang kuat dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
Ravi Yudha Prasetya, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISRI sekaligus penanggung jawab program kerja ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi UMKM desa dalam mengoptimalkan potensi lokal. “Kami ingin UMKM di Desa Jiwan Karangnongko tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dengan identitas produk yang kuat, berdaya saing, dan mampu berkontribusi bagi kemandirian desa,” ujarnya.
Sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan lahir inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan UMKM desa, yang pada akhirnya dapat mendukung terwujudnya Desa Jiwan Karangnongko sebagai desa mandiri dan berkelanjutan.
