BOGOR - Bulan suci Ramadan menjadi momen bagi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong untuk memperkuat kepedulian sosialnya kepada masyarakat. Melalui program berbagi berkah, perusahaan yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini memberikan santunan kepada 116 anak yatim dan penyandang disabilitas serta menyalurkan 2.700 paket sembako kepada warga di sekitar area operasionalnya.  

Dalam acara yang digelar di Clubhouse Pabrik Narogong pada 21 Maret 2025, General Affairs & Community Relations Manager Solusi Bangun Indonesia Pabrik Narogong, Nur Lailiyah, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi keberlanjutan perusahaan.  

"Kami ingin memastikan bahwa keberlanjutan tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dan membawa harapan bagi mereka yang membutuhkan," ujar Laily.  

Selain bantuan santunan dan sembako, SBI Pabrik Narogong juga menggelar program Tarling (Tarawih Keliling) dan Darling (Dhuhur Keliling) yang bertujuan mempererat hubungan antara perusahaan dan warga sekitar.  

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor, Drs. K. H. Lesmana, M.Pd., yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi terhadap komitmen sosial SBI Pabrik Narogong.  

"Kolaborasi antara dunia usaha dan masyarakat sangat penting untuk membangun kehidupan sosial yang lebih baik. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas," kata Lesmana.  

Sebagai bagian dari perusahaan BUMN yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat, Solusi Bangun Indonesia bersama anak usahanya juga menggelar berbagai program berbagi Ramadan di seluruh wilayah operasionalnya, termasuk di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.  

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), SIG dan SBI tidak hanya berkontribusi dalam membangun infrastruktur nasional, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif.*