Janji Kampanye Terealisasi Dengan Baik, Masyarakat Inginkan Yuhronur Efendi Kembali Pimpin Lamongan

LAMONGAN,- Tingginya elektabilitas Incumbent Yuhronur Efendi (Bupati saat ini-red) jelang Pilkada 27 November 2024 mendatang dipastikan faktor kinerja yang baik, sehingga masyarakat merasa sangat puas.

Beberapa faktor yang membuat masyarakat puas sehingga berdampak positif dengan tingginya elektabilitas Yuhronur Efendi jelang Pilkada 27 November adalah sebagai berikut;

1. Pembangunan oleh pemerintah daerah berdampak membaiknya kondisi ekonomi masyarakat.

2. Program-program yang dijalankan mengutamakan kepentingan masyarakat.

3. Janji-janji saat kampanye dulu terealisasi dengan baik seiring berjalannya waktu.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut tingkat kepuasan kinerja bupati hari ini cukup tinggi dan trennya cenderung naik mulai Maret 2023, Oktober 2023, hingga puncaknya Mei 2024.

Salah satu program yang tingkat kepuasan tertinggi adalah JAMULA (Jalan Mantab dan Alus Lamongan) dan merupakan alasan elektabilitas pak Yes sapaan akrab Yuhronur Efendi melesat jauh meninggalkan figur-figur calon bupati lainnya.

Saat ini dari 9 kontestan yang bersaing di Pilkada 27 November mendatang, elektabilitas Incumbent Yuhronur Efendi (Bupati saat ini-red) untuk kembali memimpin Kabupaten Lamongan menurut beberapa lembaga survey mendapatkan nilai tertinggi, khususnya di Dapil 2 (dua).

Menurut hasil survey elektabilitas Accurate Research and Consulting Indonesia Academy (ARCI), Yuhronur Efendi berada diperingkat pertama dengan perolehan suara sementara 42,3 persen, disusul Abdul Rouf (Wabup saat ini-red) diperingkat kedua dengan 15,3 persen, Suhandoyo dengan 10,1 persen berada diperingkat ketiga dan selanjutnya diikuti oleh kontestan lainnya.

Sementara, hasil lembaga Duta Konsultan dan Survey Indonesia (DKSI) dalam perolehan suara ada pergeseran peringkat. Dimana pada peringkat kedua ditempati oleh Suhandoyo dengan 74,3 persen, sedangkan peringkat ketiga ditempati Abdul Rouf dengan 71,1 persen suara. Untuk peringkat pertama sendiri masih di pegang Yuhronur Efendi dengan perolehan suara 81,6 persen.

Pada survey yang dilakukan DKSI, terkait kandidat ada pengerucutan peserta dari 9 ke 7 kontestan. Hal ini membuktikan bahwa pada saat pengerucutan kontestan maka perolehan suara setiap kandidat akan semakin besar.

Berdasarkan hasil survey kedua lembaga tersebut, jelas terlihat masyarakat masih memiliki kepercayaan yang cukup baik kepada Yuhronur Efendi untuk kembali memimpin Kabupaten Lamongan dan menjadikan Lamongan 2 (dua) kali lebih maju. Apalagi selama menjabat Bupati, Yuhronur mampu menyabet 76 penghargaan.