ads
Rawang Nanggam, 4 Warga Terseret Arus Air Sungai Kedurang Begini Kondisinya

Rawang Nanggam, 4 Warga Terseret Arus Air Sungai Kedurang Begini Kondisinya

Smallest Font
Largest Font

BENGKULU SELATAN - Peristiwa duka adanya warga hanyut di Sungai Kedurang pertama kali heboh pada Rabu 21 Februari 2024 sekira pukul 16.00 WIB. Warga Kedurang hanyut terseret arus air diketahui sebanyak 4 orang.

Setelah ditemukan satu korban yang dinyatakan hilang terbawa arus sungai Kedurang saat banjir bandang di Desa Penindaian, Kecamatan Kedurang Ilir yaitu Sunaidah (40) warga Desa Tanjung Negara, Kecamatan Kedurang, Kamis 22 Februari 2024 sekira pukul 07.00 WIB oleh warga sekitar.

Tim gabungan Polres Bengkulu Selatan (BS), yaitu Polsek Kedurang bersama BPBD, Basarnas Provinsi Bengkulu, Pol Airud, Brimob, TNI dan dibantu Masyarakat terus melakukan upaya pencarian.

Proses pencarian korban hilang lainnya yang masih berjumlah 3 orang dilanjutkan mengunakan perahu karet. Pencarian menggunakan perahu karet tersebut dimulai sekira pukul 11.00 WIB.
.
“Kami sedang melakukan pencarian Korban di seputaran Muara Sungai Kedurang dan tepi pantai Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas,” ujar Kapolres BS, AKB Florentus Situngkir melalui Kasi Humas Akp Sarmadi,(22/02).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Lebih lanjut, AKP Sarmadi menyampaikan pencarian akan terus dilakukan untuk menemukan korban hanyut lainnya. Kondisi saat ini arus sungai sudah kembali normal dan cuaca cukup cerah.

“Mudah-mudahan korban yang masih dinyatakan hilang dapat ditemukan. Kami masih terus melakukan upaya pencarian,” singkatnya.

Adapun peristiwa adanya warga hanyut di Sungai Kedurang pertama kali heboh pada Rabu 21 Februari 2024 sekira pukul 16.00 WIB. Sementara itu, 3 identitas warga hanyut terbawa arus yang masih dilakukan pencarian adalah,
Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, Marjanaini (42) Desa Keban Agung 2 dan Ahdawati (74), warga Desa Durian Sebatang.(**)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren

Galeri