.png)
.png)
Penulis: Muhammad Anwar Kurniawan (Mahasiswa Progam Manajemen Universitas Slamet Riyadi Surakarta)
KLATEN - Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta Kelompok 69 yang ditempatkan di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Muhammad Anwar Kurniawan telah melaksanakan program kerja individu yang berjudul “Digital Marketing melalui TikTok untuk Pelaku UMKM Desa Manjungan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya pemanfaatan media sosial, khususnya TikTok, sebagai sarana promosi usaha yang inovatif, menarik, serta selaras dengan perkembangan tren digital saat ini.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu malam (6/8/2025) di Balai Desa Manjungan, dimulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB. Peserta yang hadir merupakan para pelaku UMKM di Desa Manjungan, yang menunjukkan semangat tinggi karena TikTok kini menjadi salah satu platform populer dalam memperluas jangkauan pemasaran produk.
Pada kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN menjelaskan tentang strategi dasar digital marketing melalui TikTok, mulai dari langkah membuat akun bisnis, mengenal fitur TikTok Shop, hingga cara menghasilkan konten kreatif yang mampu menarik perhatian konsumen. Peserta juga diberikan tips praktis, seperti penggunaan musik yang sedang tren, penyusunan caption yang menarik, serta pemanfaatan hashtag agar konten lebih mudah dijangkau oleh calon pembeli.
Dalam sesi praktik, peserta diberi kesempatan untuk langsung membuat video singkat mengenai produk UMKM mereka menggunakan kamera ponsel. Aktivitas ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memberikan pengalaman nyata dalam menghasilkan konten promosi yang siap dipublikasikan melalui platform TikTok.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 30 peserta, yang mayoritas berasal dari kalangan pelaku UMKM Desa Manjungan. Acara berlangsung dengan baik, interaktif, dan penuh antusiasme. Para peserta turut aktif mengajukan pertanyaan terkait cara menambah jumlah pengikut, menjaga konsistensi dalam pembuatan konten, serta strategi mengubah interaksi menjadi transaksi penjualan.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Manjungan diharapkan dapat mengoptimalkan TikTok sebagai sarana promosi yang sederhana, terjangkau, sekaligus efektif. Penerapan digital marketing lewat TikTok diyakini mampu membantu UMKM dalam meningkatkan daya tarik produk, memperluas jangkauan pasar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa di tengah perkembangan era digital.
