Penulis: Agustin Candra Amallia (Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta)
KLATEN - Di SD Negeri Dalangan, Tulung, Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa Kelompok 90 KKN PPM UNISRI yaitu Agustin Candra Amallia, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNISRI Surakarta. Bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi pada pengabdian masyarakat yaitu mengimplementasikan ilmu untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini Kelompok 90 KKN PPM UNISRI melaksanakan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan sasaran Siswa kelas V dan VI Sekolah Dasar di SD Negeri Dalangan, Klaten.
Profil Pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil Pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, 2) Mandiri, 3) Bergotong-royong, 4) Berkebhinekaan Global, 5) Bernalar Kritis, dan 6) Kreatif. Adapun tema P5 terdapat enam, yaitu: 1) Gaya Hidup Berkelanjutan, 2) Kearifan Lokal, 3) Bhineka Tunggal Ika, 4) Bangunlah Jiwa dan Raganya, 5) Rekayasa dan Teknologi, dan 6) Kewirausahaan.
Kegiatan ini merupakan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Tema P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) tentang Gaya Hidup Berkelanjutan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana. Gaya hidup berkelanjutan menekankan pada tindakan yang mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Siswa dan siswi kelas 5 dan 6 SD Negeri Dalangan belajar bersama tentang “Pemanfaatan Limbah Kain Menjadi Kerajianan Tangan: Membuat Bros dari Kain Perca untuk Anak SD Sebagai Implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila” bersama Mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 90 Agustin Candra Amallia.pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari pada m(26/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan mengajarkan siswa cara memanfaatkan limbah kain menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat, sekaligus menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.praktek membuat bros dari kain perca dengan alat dan bahan yaitu: 1) Kain perca, 2) Gunting, 3) Spidol, 4) Jarum jahit, 5) Benang, 6) Peniti, 7) Lem bakar, 8) Tutup gelas.Cara pembuatannya, yaitu: 1) buat pola lingkaran pada kain sebanyak 6 pola menggunakan tutup gelas, 2) Potong menggunakan gunting keenam pola tersebut secara rapi, 3) lipat kain dua kali kemudia jahit jelujur dari ujung ke ujung, 4) Ulangi sampai kain terakhir, 5) kemudian rapikan hingga membentuk bunga, 6) setelah itu tempel hiasan dibagian tengah bunga, 7) Terakhir tempel peniti di bagian belakang menggunakan lem bakar.
Hasilnya, setiap siswa berhasil membuat satu bros dengan bentuk dan warna yang beragam. Semua karya dipamerkan di ruang kelas sebagai bentuk apresiasi. Guru-guru menyambut baik kegiatan ini karena selain menyenangkan, juga mendukung pembelajaran kontekstual dan membentuk karakter peduli lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memiliki keterampilan baru, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang kreatif, mandiri, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
.png)
.png)

