Penulis: Farah Mydhi Sephia - Universitas Slamet Riyadi Surakarta Prodi Ilmu Komunikasi

KLATEN - UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi desa yang perlu mendapatkan dukungan dalam hal inovasi dan promosi produk. Salah satu produk program kerja kolaborasi di Desa Karangnongko, Klaten adalah susu umbi ungu. Produk ini memiliki potensi besar karena berbahan dasar lokal, bernutrisi, serta memiliki nilai jual yang unik. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya strategi komunikasi visual dalam bentuk desain kemasan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sebagai mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, saya melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus pada strategi komunikasi visual produk susu umbi ungu. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman pentingnya branding dan daya tarik kemasan.

Tahapan kegiatan dimulai dengan observasi terhadap produk, dilanjutkan dengan merancang desain logo, label, dan kemasan. Desain dibuat lebih modern, estetik, dan relevan dengan tren konsumen masa kini. Selanjutnya, hasil desain diperkenalkan kepada PKK dan pelaku UMKM melalui sosialisasi, sekaligus memberikan edukasi mengenai strategi digital branding sederhana agar produk bisa dipasarkan lebih luas.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa PKK dan pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya inovasi kemasan. Produk susu umbi ungu kini tampil lebih profesional dan mampu bersaing dengan produk sejenis di pasaran. Selain itu, masyarakat desa juga memberikan respon positif terhadap tampilan kemasan baru yang dianggap lebih menarik dan higienis.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Dapat disimpulkan bahwa komunikasi visual melalui desain kemasan berperan penting dalam memperkuat identitas produk lokal. 

Program KKN ini diharapkan menjadi langkah bagi UMKM Desa Karangnongko untuk terus mengembangkan strategi promosi, baik melalui media cetak maupun digital, sehingga produk lokal semakin dikenal dan memiliki daya saing di pasar yang lebih luas.