KLATEN - pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang berjudul "Penanaman Jiwa Wirausaha Sejak Dini Melalui Pengelolaan Keuangan Yang Tepat Guna", pelaksanaan dilakukan hari Sabtu, 29 Juli 2025 dengan sasaran siswa kelas VI di SD Negeri 2 Tulung. 

Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Program Studi Manajemen, Ina Siti Almafiroh, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ama Farida Sari, S.Pd., M.Pd., memberikan edukasi dan pelatihan yang bertema "Berwirausaha " , dengan penyampaikan materi sosialisasi dan pelatihan praktik mengatur keuangan dengan cara berwirausaha sejak dini dengan salah satunya membuat manik-manik yang dibuat menjadi gelang, kalung, cincin, dll. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dasar tentang pentingnya berwirausaha dan bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak sejak usia SD atau sejak dini. Dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan, siswa-siswi diajak mengenal konsep sederhana dengan belajar berwirausaha seperti membuat manik-manik yang dirangkai dibuat sekreatif mungkin yang bisa menarik pembeli ketika dijual, serta mengatur uang saku secara tepat. 

Penyampaian materi dilakukan dengan sasaran siswa-siswi kelas VI, dalam sosialisasi dijelaskan bagaimana cara berwirausaha dengan baik, bagaimana mengatur keuangan dengan baik, dan bagaimana cara menjadi wirausaha muda. Selain penjelasan sosialisasi juga ada interaksi sesi tanya jawab dengan siswa-siswi dilanjut dengan praktik merangkai manik-manik menjadi gelang dan cincin.

Dalam sosialisasi di SD Negeri 2 Tulung pemberian materi mengenai pentingnya memiliki jiwa wirausaha, termasuk nilai-nilai seperti kemandirian, tanggung jawab, disiplin, tata cara berwirausaha dan kreativitas. Selain itu, mereka juga mendapatkan contoh nyata bagaimana seorang wirausaha mampu mengelola keuangan untuk mengembangkan usaha kecil. 

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan interaktif, di mana siswa diajak melakukan simulasi pengelolaan uang saku yang baik dan benar. Siswa- siswi kelas VI diminta merencanakan bagaimana membagi uang untuk menabung, membeli kebutuhan sekolah, serta menyisihkan untuk hal-hal darurat. Selain pemberian materi juga ada praktek bagaimana cara membuatnya dan bagaimanakah pengaplikasiannya.

Penanaman jiwa wirausaha sejak dini penting agar siswa-siswi memiliki bekal berpikir kreatif, mandiri, dan mampu mengatur keuangan mereka sendiri. Harapannya, kebiasaan ini dapat terbawa hingga jenjang pendidikan lebih tinggi dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan manik manik pada siswa siswi kelas 6 SD Negeri 2 Tulung dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas secara finansial, memiliki jiwa wirausaha, serta mampu mengelola keuangan dengan tepat guna.