BOGOR — Desa Ciherang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada Jumat, 26 September 2025, dengan agenda pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 serta daftar usulan RKPDes tahun 2027. Forum ini menjadi momentum penting bagi warga untuk merumuskan prioritas pembangunan setelah rampungnya proyek pembangunan kantor desa.


Kegiatan Musrenbang sejatinya dijadwalkan pada Rabu, 24 September 2025, namun sempat ditunda karena kondisi kesehatan Kepala Desa. Meski demikian, partisipasi masyarakat tetap tinggi dalam forum yang dihadiri unsur pemerintahan desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga.


Nanang dari Bidang Perencanaan menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi titik balik fokus pembangunan Desa Ciherang. “Untuk infrastruktur desa, kami masih memiliki sisa 13 persen dari alokasi dana desa. Kami berharap ada tambahan dukungan dari bantuan provinsi. Karena pembangunan kantor desa sudah selesai tahun ini, maka ke depan fokus kami lebih diarahkan ke peningkatan infrastruktur,” jelas Nanang.


Ia juga menambahkan, Musrenbang bukan hanya soal alokasi anggaran, tetapi juga wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. “Harapannya semua kegiatan bisa berjalan sesuai target dan memberi manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.


Musrenbang Desa Ciherang 2025 ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam merumuskan arah pembangunan. Dengan infrastruktur sebagai fokus utama ke depan, forum ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan riil warga sekaligus memperkuat pondasi pembangunan desa yang lebih berkelanjutan.*