KLATEN - Kreativitas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) kembali terlihat melalui program unik yang dikemas secara santai namun edukatif. Mahendra Yudha Arya Gading dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris bersama Sofyan Anggoro dari Program Studi Ilmu Komunikasi berkolaborasi menghadirkan pengenalan dan pelatihan singkat public speaking serta bahasa Inggris bagi pemuda desa, yang dibungkus dengan serangkaian fun game interaktif. (9/8/2025).
Acara ini dilaksanakan melalui forum perkumpulan pemuda tingkat desa, dan berhasil mencuri perhatian serta antusiasme peserta. Berbeda dengan pelatihan pada umumnya, Mahendra dan Sofyan memilih pendekatan belajar sambil bermain, sehingga suasana forum tidak kaku, melainkan penuh ekspresi dan kegembiraan.
Tiga permainan utama disajikan untuk melatih keberanian berbicara, kreativitas, sekaligus kerjasama tim. Game pertama, “Salesman”, mengharuskan peserta mempromosikan barang-barang aneh secara meyakinkan, melatih spontanitas dan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum. Game kedua, “Kalimat Menyalur”, menantang konsentrasi dan keterampilan menyampaikan pesan secara runtut dari satu peserta ke peserta lainnya. Sedangkan game terakhir, “What If”, memacu imajinasi peserta dengan skenario kocak seperti “Jika kamu terlahir sebagai toilet” atau “Jika kamu menjadi superhero dengan kekuatan kentut”.
Respon pemuda dan masyarakat sangat positif. Tawa, ekspresi, serta kebahagiaan mereka mengisi suasana forum, menjadikan kegiatan ini bukan sekadar hiburan tetapi juga pembelajaran praktis. “Kami ingin menunjukkan bahwa public speaking tidak harus tegang dan canggung. Bahasa Inggris pun bisa lebih mudah dipahami kalau kita sungguh-sungguh belajar,” ungkap Mahendra di akhir sesi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNISRI berharap pemuda desa semakin percaya diri dalam berbicara di depan umum, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, serta mampu mengembangkan potensi komunikasi mereka di masa depan.
.png)
.png)

