KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi, atas nama Asna, mengadakan kegiatan penyuluhan bertajuk "Literasi Media dan Anti Hoaks" di Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, pada Minggu (27/7/2025). 

Kegiatan ini menyasar para ibu - ibu di Desa Gempol sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital dan bahaya informasi palsu atau hoaks yang marak beredar, khususnya melalui media sosial dan informasi atau video dari AI

Bertempat di salah satu rumah warga, kegiatan ini berlangsung interaktif dan disambut antusias oleh ibu-ibu yang hadir. 

Baca Juga: Jenal Mutaqin Resmikan SDN Cimahpar 3, Perkuat Komitmen Bogor Cerdas

Dalam sosialisasi, Asna menjelaskan cara mengenali informasi hoaks, pentingnya mengecek sumber informasi sebelum menyebarkannya, serta memberikan tips sederhana untuk menjadi pengguna internet yang bijak.

"Banyak sekali informasi menyesatkan yang bisa mempengaruhi cara berpikir masyarakat, apalagi jika sudah menyangkut kesehatan, pendidikan, atau isu-isu sosial. Karena itu, ibu-ibu sebagai pilar keluarga perlu dibekali dengan kemampuan dasar literasi digital agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum tentu benar," ujar Asna dalam penyampaiannya.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi dan simulasi sederhana tentang cara memverifikasi berita menggunakan situs cek fakta yang tersedia secara online. Para peserta juga diberikan video hoaks yang disebarkan oleh AI.

Baca Juga: Hari Guru Nasional, Pemerintah Tambah Kesejahteraan Guru

Kegiatan "Literasi dan Anti Hoaks" ini merupakan bagian dari program kerja individu KKN Asna yang bertujuan meningkatkan literasi digital di kalangan ibu – ibu. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya kaum ibu, semakin waspada dan cerdas dalam menyikapi arus informasi di era digital.