.png)
.png)
KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang tergabung dalam Kelompok 94 menggelar sosialisasi bertema Anti Kenakalan Remaja di SMP Negeri 1 Tulung, Kabupaten Klaten, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini mengangkat empat isu utama yang kerap menjadi tantangan remaja, yaitu anti pornografi & kekerasan seksual, anti narkotika dan zat adiktif (NAPZA), serta anti bullying. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN ingin memberikan pemahaman serta bekal pengetahuan kepada siswa agar lebih bijak dalam bersikap dan terhindar dari pergaulan negatif.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN 94 menyampaikan materi dengan metode interaktif, diselingi dengan ice breaking, diskusi bersama serta praktik menulis refleksi. Para siswa diajak untuk menuliskan catatan singkat mengenai dampak yang mereka rasakan atau bayangkan ketika menjadi korban bullying. Hasilnya, banyak siswa yang menuliskan perasaan seperti sedih, takut, tidak percaya diri, hingga enggan berangkat sekolah.
Siswa SMP Negeri 1 Tulung terlihat antusias, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait bahaya bullying dan dampak buruk penggunaan NAPZA.Koordinator Kelompok 94, Erika Mardhayanti dan Aura Marhaenis Sukmadila menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para pelajar agar lebih peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan. “Kami ingin siswa SMP Negeri 1 Tulung bisa memahami bahaya kenakalan remaja dan mampu menjaga diri dari hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bapak Woro Indriyo, S.Pd., selaku Kepala Sekolah mengapresiasi kegiatan ini. “Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk menambah wawasan siswa. Harapannya anak-anak bisa lebih sadar, berhati-hati, dan menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMP Negeri 1 Tulung dapat lebih memahami pentingnya menjaga pergaulan, menghindari pornografi dan pelecehan seksual, menjauhi NAPZA, serta menumbuhkan sikap saling menghargai demi terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan positif.
