SUKOHARJO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar sosialisasi bertajuk “Pemberdayaan dan Transformasi UMKM: Digitalisasi dan Legalitas Menuju Akses yang Lebih Luas” di Balai Desa Purbayan, SukohaySenin (11/8/2025), pukul 10.00–12.00 WIB.

Kegiatan ini diikuti puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat dengan tujuan meningkatkan kapasitas usaha sekaligus membuka peluang akses pasar yang lebih luas melalui pemanfaatan teknologi digital serta penguatan aspek legalitas.

Sosialisasi dibagi menjadi tiga sesi utama.

Sesi pertama bertema “Q-RIS: Kunci Transformasi UMKM Menuju Ekonomi Digital”. Peserta dikenalkan pada sistem pembayaran non-tunai berbasis QR Code sebagai langkah awal masuk ke ekosistem ekonomi digital.

Sesi kedua mengangkat topik “Legalitas UMKM dan Akses Pasar yang Lebih Luas”. Hadir sebagai narasumber Primastuti Rahayuningsih, S.H., M.H., dosen Perancangan Kontrak Fakultas Hukum UNS. Ia menegaskan pentingnya legalitas usaha seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikasi lainnya agar UMKM bisa mendapatkan akses permodalan, kemitraan, hingga program pemerintah.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Sesi ketiga ditutup dengan materi “Optimalisasi Penjualan Melalui Media Sosial & E-Commerce”. Mahasiswa KKN memberikan tips strategi pemasaran digital, termasuk cara membuat konten promosi sederhana yang menarik untuk memperluas jangkauan konsumen.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari audiens. Banyak pelaku UMKM mengaku termotivasi untuk mendaftar layanan QRIS sebagai metode pembayaran usaha mereka. Selain itu, sejumlah peserta juga tertarik bergabung menjadi mitra penjual di platform digital seperti GoFood dan Shopee Toko guna memperluas pasar produk. 

Apresiasi dari Aparat Desa antusiasme peserta tercermin dari aktifnya diskusi dan tanya jawab sepanjang acara. Aparatur Desa Purbayan turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN UNS yang dinilai mampu menjawab tantangan UMKM di era digital.

"Harapannya, kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, sehingga UMKM lokal semakin tangguh dan siap bersaing,” ungkap salah satu perangkat desa. 

Dengan adanya kegiatan ini, UMKM di Desa Purbayan diharapkan semakin siap menghadapi perkembangan zaman melalui pemanfaatan teknologi digital dan penguatan legalitas usaha, demi terciptanya kemandirian serta daya saing yang lebih baik.