BENGKULU SELATAN - Warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan mengeluhkan kondisi irigasi yang tidak normal, sehingga hasil panen mereka merosot. Mereka meminta perhatian pemerintah untuk memperbaiki kondisi irigasi di desa mereka.
Kurang lebih 285 hektar area persawahan saat ini kesulitan mengelola irigasinya disebabkan karna kondisi irigasi yang tidak normal, sehingga hasil panen mereka setiap tahun pastinya menurun.
Sumber media ini menyebutkan, jika irigasi normal petani bisa memanen 7 hingga 9 ton gabah padi per hektar, namun dengan kondisi tersebut warga hanya bisa mendapatkan hasil panen rata-rata 5 ton per hektare setiap tahunnya.
"Kami berharap agar pemerintah dapat memperbaiki kondisi irigasi ini sehingga kami dapat meningkatkan hasil panen setiap tahun. Kita juga tentunya meminta perhatian pemerintah untuk memperbaiki kondisi irigasi di desa kita, sehingga kita dapat meningkatkan hasil panen kita," kata Yendra Rusmadi, salah seorang warga Tanjung Agung ketika ditemui wartawan pada Rabu,(16/07).
Pemerintah diharapkan dapat memperhatikan kondisi irigasi di Desa Tanjung Agung dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Dengan demikian, diharapkan hasil panen warga dapat meningkat dan kesejahteraan mereka dapat terjamin.(Red)