KOTA BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, mengungkapkan bahwa Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki posisi penting dalam membentuk karakter penerus bangsa.
Hal tersebut diungkapkannya dalam peringatan puncak Hari Ulang Tahun ke-26 DWP di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Rabu (17/12/2025).
Mengusung tema 'Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045', Denny Mulyadi mengatakan bahwa Indonesia Emas 2045 bukan hanya sebuah cita-cita, tetapi juga target besar yang menuntut persiapan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.
“Dalam konteks inilah peran DWP menjadi sangat strategis, sebagai mitra pemerintah dan sebagai organisasi perempuan yang berkarakter kuat di keluarga. DWP memiliki posisi penting dalam membentuk karakter penerus bangsa,” kata Denny Mulyadi.
Pendidikan bagi anak, sambungnya, tidak dimulai dari sekolah, tetapi dimulai dari keluarga, dari rumah, dan dari keteladanan seorang ibu.
Menurut Denny Mulyadi, DWP memiliki kontribusi nyata dalam menanamkan nilai moral, etika, disiplin, cinta tanah air, serta budaya belajar yang positif bagi anak-anak.
"Peran ibu sebagai pendidik pertama dan utama menjadi fondasi yang kuat dalam mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkot Bogor menyampaikan apresiasinya atas berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan DWP Kota Bogor, khususnya yang berorientasi pada peningkatan kualitas keluarga, pendidikan anak, dan pemberdayaan perempuan.
“Saya berharap DWP Kota Bogor terus berinovasi, adaptif, dan kolaboratif terhadap perkembangan zaman, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi secara bijak dalam mendukung pembelajaran anak,” ungkap Denny Mulyadi.
Ketua DWP Kota Bogor, Dewi Sondari Denny, mengungkapkan bahwa peringatan HUT ke-26 DWP ini menjadi momentum refleksi dalam penguatan peran DWP sebagai bagian penting pembangunan bangsa.
Senada, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, setiap anak harus tumbuh dalam keluarga yang memberikan asah, asih, dan asuh yang baik, dengan penuh kasih sayang, nutrisi yang sehat, serta perawatan terbaik.
"Peran anggota DWP sebagai istri, ibu, dan anggota organisasi bukanlah peran yang kecil. Dari tangan perempuan, karakter bangsa ditempa. Dari rumah yang harmonis, lahir anak-anak yang berintegritas dan cerdas," ujarnya.
Ia menambahkan, perjalanan DWP selama 26 tahun telah menunjukkan bahwa perempuan memiliki catatan besar dalam transformasi sosial. Dengan kerja sama, gotong royong, dan semangat melayani, DWP terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun kualitas keluarga Indonesia.
“Semoga HUT ke-26 ini menjadi momentum bagi DWP untuk memperkuat komitmen, memperluas manfaat, dan meningkatkan sinergi untuk Indonesia yang lebih maju,” ujarnya. (***)
.png)


.png)