.png)
.png)
BOGOR - Dalam suasana penuh harapan, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengikuti Doa Bersama Lintas Agama secara virtual untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tingkat Jawa Barat yang berlangsung melalui Zoom Meeting pada Senin pagi. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk merenungkan nilai-nilai persatuan dan solidaritas antar umat beragama demi keselamatan bangsa serta memberikan dukungan kepada Kepolisian Republik Indonesia dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung masyarakat.
“Momentum ini menjadi pengingat bahwa di tengah perbedaan, kita tetap bisa bersatu dalam harapan dan doa. Kita bersama-sama memohon kekuatan bagi Polri dalam mengemban amanah negara,” ungkap Bupati Rudy.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bogor juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, beserta jajaran Polres Bogor. Ia menilai kepemimpinan Kapolres Rio sangat strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah serta memperkuat sinergi lintas sektor, terutama dalam mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Tantangan Kabupaten Bogor luar biasa, namun berkat sinergi yang dibangun Kapolres bersama seluruh jajaran, Bogor tetap sejuk, tetap aman. Banyak langkah positif beliau yang sangat kami apresiasi,” ujar Bupati Rudy.
Lebih lanjut, Bupati Rudy menambahkan bahwa hubungan pribadinya dengan Kapolres Rio telah terjalin erat sejak lama. Di luar urusan kedinasan, keduanya memiliki kedekatan emosional yang kuat.
“Saya anggap beliau seperti kakak sendiri. Harapannya, di manapun beliau nanti bertugas, kita tetap bisa bersinergi demi bangsa,” katanya.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, juga mengungkapkan bahwa dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, pihaknya menggelar berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, mulai dari lomba memancing, lomba lari, lomba burung kicau, hingga pesta rakyat yang akan diadakan di Lapangan Tegar Beriman.
“Kami siapkan makan gratis dan SIM perpanjangan gratis bagi warga yang ulang tahun di bulan Juli,” kata Kapolres Rio.
Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa tugasnya terdapat pelayanan yang kurang maksimal.
“Kami tidak anti kritik, dan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Penegakan hukum akan kami lakukan berdasarkan asas keadilan,” pungkasnya. (***)
