Tangerang - Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” di Hotel Vega, Serpong, pada Senin "(23/6/25)

Kegiatan ini menjadi langkah konkret menyikapi implementasi kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun yang menekankan pentingnya Pendidikan sejak Usia Dini hingga tingkat menengah pertama.

Acara ini dihadiri langsung oleh Dadan Gandana, S.STP.M.Si Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Ketua Dewan Pendidikan, Drs. H Mas Iman Kusnandar , serta Peserta yang berasal dari berbagai Organisasi pendidikan seperti PGRI, K3S, MKKS, BMPS, HIMPAUDI, IGRA, IGTK, KORWAS, Kemenag, LP Ma’arif PC NU, PDM Muhammadiyah, dan lainnya. Para Narasumber yang hadir berasal dari kalangan Profesional, Akademisi, hingga Praktisi Pendidikan yang kompeten di bidangnya.

Dalam sambutannya, Drs. H. Mas Iman Kusnandar, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, menyampaikan bahwa transisi yang menyenangkan dari PAUD ke SD merupakan pondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas, tangguh, dan adaptif di masa depan. “ Wajib Belajar 13 Tahun bukan sekadar kebijakan administratif, tetapi merupakan komitmen moral dan sosial dalam menciptakan keberlanjutan pendidikan anak,” tegasnya.

Senada dengan itu, Dadan Gandana, S.STP. M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara semua pemangku kepentingan Pendidikan. “ Peran lintas sektor sangat penting agar tidak terjadi kesenjangan antara pendekatan pembelajaran di PAUD dan jenjang SD Anak - anak harus mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, tidak kaku, dan tetap memperhatikan aspek perkembangan psikologis mereka,” ujarnya.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Perwakilan Peserta, Bu Tari dari HIMPAUDI, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya FGD ini. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mempertemukan berbagai pandangan sekaligus menyatukan langkah untuk memperkuat transisi PAUD ke SD. “ Kami berharap hasil FGD ini tidak hanya berhenti di diskusi, tetapi bisa diwujudkan dalam kebijakan nyata di sekolah-sekolah,” katanya dengan semangat.

Melalui FGD ini, diharapkan lahir rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga PAUD dalam memastikan keberlanjutan pendidikan anak yang holistik dan ramah anak. Penekanan pada pentingnya keseimbangan antara kesiapan akademik dan sosial - emosional menjadi salah satu fokus pembahasan yang mengemuka.(Mrn)