KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNSRI) Kelompok 32 menggelar program bimbingan belajar untuk siswa sekolah dasar di Balai Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman anak terhadap materi pelajaran sekolah sekaligus menumbuhkan kebiasaan belajar yang positif. Program kerja yang diinisiasi oleh Dwi Yuliana ini dilaksanakan secara rutin setiap Senin dan Kamis pada pukul 16.00-17.00 WIB. Waktu sore dipilih agar anak-anak memiliki kesempatan beristirahat setelah pulang sekolah sehingga dapat mengikuti pembelajaran dalam kondisi lebih segar.

Pertemuan perdana digelar pada Senin, 28 Juli 2025, dan dihadiri 23 anak. Sesi pertama dimanfaatkan untuk memperkenalkan metode pembelajaran yang memadukan penjelasan materi, latihan soal, dan permainan edukatif. 

Pertemuan kedua berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, dengan 14 peserta. Penurunan jumlah peserta terjadi karena sebagian anak mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) pada jam yang sama. Meskipun begitu, suasana belajar tetap kondusif. 

Pertemuan ketiga dilaksanakan Senin, 4 Agustus 2025, dengan jumlah peserta 9 anak. Minimnya peserta pada pertemuan ini disebabkan oleh kegiatan lomba menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertepatan dengan jadwal bimbingan belajar.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Dwi Yuliana mengatakan, meskipun jumlah peserta fluktuatif, pembelajaran tetap berjalan efektif. "Kalau peserta lebih sedikit, justru kami bisa memberikan perhatian lebih personal kepada setiap anak," ujarnya. Selama kegiatan, anak-anak menunjukkan perkembangan positif, baik dari segi kepercayaan diri saat mengerjakan soal maupun keberanian bertanya ketika menghadapi kesulitan. 

Materi yang disampaikan juga disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman peserta. Pelaksanaan bimbingan belajar ini mendapat dukungan dari teman-teman satu kelompok KKN yang membantu persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi setiap pertemuan. "Harapan kami, bimbingan belajar ini dapat berlanjut setelah masa KKN berakhir, sehingga anak-anak di Desa Padas memiliki wadah belajar tambahan yang membantu prestasi akademik mereka," kata Dwi. 

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UNSRI dalam mendukung pendidikan di masyarakat, khususnya di wilayah Desa Padas dan sekitarnya.