Kajian Bencana BPBD Untuk Wilayah Kelurahan Binong. Kecamatan Curug

TANGERANG, lingkungan RW 08/09/13/14 /15/16 Kelurahan Binong,  yang selalu menjadi langganan banjir setiap tahunnya dan termasuk bencana lainnya, seperti Puting Beliung dan longsor menjadi pusat kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tangerang yang Bekerjasama dengan Wahana IPSI. Senin (19/09/2022)

Kajian yang diadakan di Aula Kelurahan Binong dihadiri oleh Lurah Binong, Sekretaris Kelurahan, Binamas/Babinsa para ketua RW/RT serta para kader Posyandu se Kelurahan Binong, dalam rangka evaluasi wilayah Kelurahan Binong yang dinilai rawan bencana pada bulan bulan tertentu yang dianggap menjadi langganan banjir/longsor diwilayah tersebut.

" Pada bulan Februari tahun 2022, pernah terjadi banjir dan longsor dengan durasi beberapa menit saja, dan ini juga pernah pada tahun 2013 silam," ucap Tokoh masyarakat Binong, yang hadir pada pertemuan itu. 

Lanjutnya, bahwa  pada tahun 2022 dilingkungan RT 03/RW 09 Pohon Tumbang, lalu pada bulan Mei tanah Longsor dengan durasi 10 menit, dampak akibat tanah longsor tersebut, gedung kantor RW Kacanya terangkat serta 4 rumah warga rusak, lalu dilingkungan  RW 05 dan Dilingkungan RT 03/09 1 rumah rusak parah. 

Sementara Lurah Binong, Juhri, mengatakan akibat bencana banjir dan tanah longsor , saat itu telah dibangun 9 (sembilan) Dapur Umum di Sembilan RW. yakni RW 07 /11/ 13/14/ 15/16/ 17/18/19.

" Ada turab sepanjang 15 meter yang ada dilingkungan RW 09, juga mengalami rusak parah, tapi dalam hal ini tidak memakan korban Jiwa. Jadi dampak dari musim hujan pasti banjir, terutama pada bulan September, Oktober, November dan Desember," Ucap Juhri

Ditambahkan, musim hujan berdampak pada penyakit Kulit, dimana musim kekeringan juga terjadi pada pada tahun 2001 yang durasinya sampai 3 bulan /Kemarau panjang pada semua lingkungan di Kelurahan Binong.dan banyak masyarkat membeli air untuk Mandi/Minum/Cuci.

(Fatah)