Sempat Terjadi Ketegangan, Kapolresta Bogor Kota: Sampaikan Aspirasinya Disini

BOGOR KOTA – 1600 Personil gabungan TNI-POLRI mengawal ratusan mahasiswa dari “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia” (PMII) yang menggelar aksi demo di Jalan Sudirman, Kota Bogor. Beberapa ruas jalan di sekitar Istana Bogor pun dialihkan.

Hingga pukul 18.30 WIB para mahasiswa ini masih menggelar orasi di balik pagar kawat berduri. Satu persatu mahasiswa menyampaikan tuntutannya yakni meminta harga BBM, minyak goreng dan Sembako turun.

Sempat terjadi ketegangan dengan petugas yang berjaga ketika mahasiswa mencoba merusak pagar kawat berduri dengan cara diinjak. Para mahasiswa ingin mencoba mendekat ke Istana Bogor. Barikade sendiri dilakukan untuk menghalau para mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Istana Bogor.

Tak henti-hentinya Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro yang di dampingi Dandim, Letkol Inf. Ali Akhwan mengingatkan kepada anggotanya untuk tidak terpancing dengan provokasi aksi dan kepada mahasiswa pun diminta untuk tetap menjaga kondusifitas saat menyampaikan aspirasinya.

“Sampaikan aspirasinya di sini, jangan rusak barang negara dan jangan memprovokasi anggota yang melayani Anda, ” pinta Kombes Pol. Susatyo menggunakan pengeras suara, Senin (11/04).

Beruntung ketegangan itu dapat diredam dan tidak berlangsung lama. Saat ini pukul 18.50 WIB aksi mahasiswa sudah membubarkan diri dengan tertib dan kondusif sambil membagikan press rilis aksi kepada media yang hadir dilokasi.

(***)