PORTAL BANTEN - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengumumkan rencana ambisius untuk menyediakan rumah layak bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor, yang dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tahun 2026. Pengumuman ini disampaikan saat pelantikan pengurus baru Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Bogor untuk periode 2024–2029 di Aula Gedung KORPRI, Cibinong, pada Jumat (4/7/2025).
Dalam sambutannya, Rudy menekankan betapa pentingnya peran KORPRI dalam meningkatkan kesejahteraan ASN, terutama bagi mereka yang bertugas di daerah perbatasan dan belum memiliki tempat tinggal yang layak. "ASN kita banyak yang belum punya rumah, terutama guru di perbatasan, CPNS, dan PPPK di kecamatan, desa, serta puskesmas. Maka saya tegaskan, tahun 2026 program penyediaan rumah bagi anggota KORPRI harus mulai dijalankan," kata Rudy, Sabtu (5/7/2025).
Rudy juga meminta agar koperasi KORPRI segera menyusun tahapan pelaksanaan program tersebut, yang dianggap mendesak untuk memenuhi kebutuhan dasar para ASN. Ia menegaskan bahwa ASN adalah penggerak perubahan dan pendorong pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Bogor. "Karena itu, ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat semangat pengabdian ASN terhadap kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Selain fokus pada program perumahan, Rudy juga mendorong KORPRI untuk berkontribusi dalam penyediaan makanan bergizi gratis bagi pelajar. Ia menjelaskan tantangan yang dihadapi, seperti luasnya wilayah dan jumlah pelajar yang mencapai lebih dari satu juta, memerlukan kolaborasi dari semua pihak. "Hari ini kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Gizi Nasional, yang secara resmi memindahkan kantor operasionalnya ke Kabupaten Bogor. Ini untuk mempercepat pembangunan dapur bergizi di seluruh wilayah," ujar Rudy.
Menurutnya, pembangunan dapur bergizi tidak hanya mendukung program nasional, tetapi juga membuka lapangan kerja baru karena setiap dapur akan menyerap puluhan tenaga kerja lokal. "Pemerintah daerah siap mendukung dari sisi pembiayaan dan penyediaan aset. Kami juga mendorong KORPRI untuk ambil bagian dalam pembangunan dapur-dapur ini," tambahnya.
Rudy, yang merupakan mantan Ketua DPRD, mengajak KORPRI untuk tetap menjaga netralitas dan bekerja dengan niat pengabdian yang tulus. "Mengabdilah dengan hati, dengan jiwa, dan niat yang baik. Kami butuh KORPRI, organisasi besar dengan jaringan kuat, untuk bersama-sama mewujudkan pelayanan publik yang optimal," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Bogor yang baru dikukuhkan, Ajat Rochmat Jatnika, menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menyebut pelantikan ini sebagai awal yang baru untuk memperkuat tanggung jawab sosial ASN. "Kami berharap dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh ASN di Kabupaten Bogor," kata Ajat.
Ajat juga menyoroti pentingnya pengembangan program Korpri Peduli, sebuah inisiatif untuk menumbuhkan nilai empati dan solidaritas sosial di lingkungan ASN. "Yang mengikat kita bukan hanya jabatan, tapi rasa kemanusiaan. Mari kita asah empati bersama, agar KORPRI benar-benar menjadi tempat berpegangan tangan di setiap situasi," pungkasnya.*



