Pasar Kemis – Semangat membangun Desa yang mandiri dan berkelanjutan kembali digaungkan dalam sebuah rapat koordinasi strategis yang digelar di Kantor Binwasdes Kecamatan Pasar Kemis, Jumat (23/5/25). Acara ini menjadi ajang penting untuk mempererat sinergi antara pendamping desa dan Seksi Pembinaan dan Pengawasan Desa (Binwasdes) kecamatan pasar kemis.

Dihadiri oleh sejumlah sosok kunci di balik penggerak pembangunan desa, rapat ini menghadirkan:
1. Madsoni, M.Pd (Pendamping Desa)
2. Rosid (Pendamping Lokal Desa/PLD)
3. Nurul Hastati (Koordinator Kecamatan Pendamping Desa)
4. Jamil (Staf Kecamatan Pasar Kemis)

Rapat kolaborasi dibuka dengan sambutan inspiratif dari Kepala Seksi Binwasdes, Ahmad Sarip, M.Si, yang menekankan pentingnya membangun komunikasi yang solid antar pemangku kepentingan. “Sinergi yang kuat antara Pendamping Desa dan Pemerintah Kecamatan adalah kunci untuk menciptakan Desa yang maju dan mandiri,” tegasnya.

Baca Juga: Pemekaran Bogor Barat Pentingkah Bagi Masyarakat? Begini Kata Aktivis!

Rapat Kolaborasi berlangsung dinamis, menyentuh berbagai isu lapangan yang dihadapi para Pendamping Desa mulai dari tantangan administratif hingga hambatan teknis. Para peserta bersama - sama mengidentifikasi solusi dan menyusun strategi kolaboratif untuk memperkuat pelaksanaan program - Program Desa se-Kecamatan Pasar Kemis 

Madsoni,M.Pd selaku Pendamping Desa, menyoroti pentingnya membangun koordinasi dan komunikasi antara pemerintah kecamatan umumnya, khusunya Kasie Pembinaan dan Pengawasan Desa (Binwasdes) tidak saling bertabrakan, akan tetapi saling dukung mendukung antar para pendamping. Ia juga menekankan perlunya sistem pengawasan yang lebih terintegrasi antara Desa dan Kecamatan.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Sementara itu, Nurul dan Rosid berbagi pengalaman langsung dari lapangan. Cerita mereka menghadirkan gambaran nyata tentang dinamika pendampingan desa dan pentingnya pendekatan yang adaptif serta solutif.

Baca Juga: PWI Pusat Pastikan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan di PWI Banten dan Kota Maupun Kabupaten

Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat komunikasi, meningkatkan kualitas pendampingan, dan mendorong lahirnya inovasi di tingkat Desa. Langkah ini menjadi bukti bahwa para Pendamping wilayah Kecamatan Pasar Kemis serius dalam mewujudkan kerja sama lintas sektor sebagai fondasi bagi Desa - Desa yang progresif dan sejahtera,
kolaborasi bukan hanya wacana, tetapi aksi nyata untuk masa depan Desa yang lebih cerah.(Mrn)