.png)
.png)
KLATEN - Dalam rangka menjalankan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN - PPM) di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Salah satu Mahasiswa dari kelompok KKN 67. (14/8/2025).
Universitas Slamet Riyadi Surakarta Adelya Intan Rahmawati, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Ir. Sartono Joko Santosa, M.P. melaksanakan Program Kerja Individu yang bertema “Sekolah Wirausaha Cilik: Berwirausaha Sejak Dini."
Pelatihan kegiatan ini bertempat di SD Negeri 1 Kwaren yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2025, dengan izin penuh dari Kepala Sekolah serta Guru Wali Kelas di SD Negeri 1 Kwaren.
Kegiatan ini berfokus pada pelatihan kreasi manik-manik bagi siswa Sekolah Dasar pelatihan ini bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini melalui keterampilan membuat kerajinan dari manik-manik seperti gelang, cincin, dan strap handphone. Anak-anak diajak untuk mengenal proses produksi sederhana, dimulai dari memilih warna dan bentuk manik-manik, merangkai sesuai desain yang diinginkan, hingga menyelesaikan produk yang siap digunakan atau dijual.
Kegiatan dilaksanakan dengan suasana yang menyenangkan. Anak-anak SD Negeri 1 Kwaren terlihat sangat antusias memilih warna dan bentuk manik-manik, kemudian merangkainya menjadi karya unik sesuai imajinasi mereka. Tidak hanya belajar membuat kerajinan, mereka juga mendapatkan penjelasan singkat tentang cara menentukan harga jual, pentingnya menjaga kualitas produk, serta bagaimana memasarkan hasil karya kepada teman atau keluarga. bahwa keterampilan seperti ini tidak hanya bermanfaat di sekolah, tetapi juga bisa menjadi bekal berharga untuk kehidupan mereka di masa depan. Ungkap Adelya Intan Rahmawati.
ia pun mengatakan pelatihan ini bukan sekadar mengajarkan keterampilan tangan, tetapi juga membentuk karakter mandiri, kreatif, dan percaya diri. Dengan memahami bahwa hasil karya mereka memiliki nilai jual, anak-anak diharapkan dapat mengembangkan potensi wirausaha di masa depan.
Program Sekolah Wirausaha Cilik ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di desa Kwaren, terutama generasi muda. Kegiatan ini mampu memberikan pengalaman belajar yang berkesan sekaligus memotivasi siswa untuk melihat peluang dari hal-hal sederhana di sekitar mereka.
Semoga kegiatan Sekolah Wirausaha Cilik ini bisa menjadi bibit yang menumbuhkan keberanian berinovasi dan berusaha sejak dini. Semoga anak - anak terus mengembangkan keterampilan ini di luar kegiatan KKN, bahkan mungkin bisa membuka usaha kecil - kecilan di rumah. Tutup Adelya Intan Rahmawati.
