JAKARTA - Buah bibir di Sidang Tahunan MPR RI yang berlangsung pada 15 Agustus 2025 menjadi sorotan publik, terutama setelah aksi joget sejumlah anggota DPR RI. Salah satu yang paling mencolok adalah Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini.

Uchok Sky Khadafi, Direktur Center For Budget Analysis (CBA), mengungkapkan bahwa Anggia terlihat bergoyang bersama rekan-rekannya seperti Sadarestuwati, Uya Kuya, dan Eko Patrio. "Banyak yang joget waktu Sidang Tahunan MPR, selain Sadarestuwati, Uya Kuya, dan Eko Patrio, sangat jelas ada Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini," kata Uchok kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

Uchok menekankan bahwa posisi Anggia sebagai mantan Ketua PP Fatayat NU membuat aksinya di forum resmi negara ini sangat disayangkan. "Sebagai santri, tentu aksi joget Anggia tidak dibenarkan secara moral. Apalagi dilakukan di tengah masyarakat yang sedang kesusahan," tegasnya.

Dalam video yang beredar, Anggia tampak anggun mengenakan kebaya kuning dan selendang merah muda, tersenyum ceria sambil mengikuti irama lagu Fa Mi Re.

Anggia Erma Rini bukanlah wajah baru di dunia politik. Lahir di Sragen, Jawa Tengah, pada 25 September 1974, ia adalah doktor Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Padjadjaran. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB untuk periode 2024–2029, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI (2019–2024).

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Komisi VI yang dipimpinnya memiliki tanggung jawab dalam mengawasi sektor perdagangan, perindustrian, koperasi, UMKM, investasi, dan BUMN. Ia terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI yang mencakup Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri.

Kini, publik menantikan dampak dari momen joget tersebut terhadap citra politik Anggia sebagai wakil rakyat dan kader santri NU.*