GARUT - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tragis ledakan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025), yang menewaskan 13 orang — terdiri dari empat prajurit TNI dan sembilan warga sipil.
"Mereka bukan sekadar angka, tapi manusia yang punya keluarga, cerita, dan masa depan. Saya mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk berhenti sejenak… hadiahkan Al-Fatihah untuk mereka. Doakan agar segala amal ibadahnya diterima dan keluarganya diberi kekuatan," ucap Dedi dalam unggahan di akun pribadinya, @dedimulyadi71.
Gubernur Dedi Mulyadi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan para korban dengan membaca surat Al-Fatihah. Ia menyebut tragedi ini sebagai luka bersama yang harus dihadapi dengan keikhlasan dan empati.
Ia menambahkan, peristiwa ini menjadi luka bersama yang harus dihadapi dengan empati dan kebersamaan. "Mereka yang gugur dalam tugas dan di tengah kehidupan sehari-hari, meninggalkan pelajaran penting: bahwa hidup ini rapuh, dan tanggung jawab kita adalah menjaga satu sama lain," tutupnya.*
.png)
.png)
