Berikut versi artikel yang telah **diperbarui dengan kutipan langsung dari akun-akun X (Twitter)** terkait gangguan layanan Bank DKI:
---
**“THR Cuma Jadi Pajangan”:
JAKARTA - Layanan Bank DKI yang lumpuh sejak malam takbiran menjadi sasaran kekesalan para nasabah di media sosial. Di platform X (sebelumnya Twitter), keluhan bermunculan dari berbagai kalangan, mulai dari karyawan hingga pelaku UMKM, yang merasa dirugikan akibat tidak bisa mengakses dana mereka saat momen Lebaran.
“THR masuk sih, tapi nggak bisa dipake. Transfer gagal, ATM ngadat. Gini amat jadi nasabah Bank DKI,” tulis akun @diaspura, Sabtu (6/4/2025).
Beberapa nasabah bahkan mengungkapkan frustrasi karena terpaksa menunda perjalanan mudik atau kebutuhan Lebaran akibat saldo yang "tertahan".
“Gue sampe minjem ke sodara buat pulang kampung. Tabungan di Bank DKI cuma bisa diliatin doang, akses kagak bisa,” keluh @rhenalyn.
Yang paling banyak disorot adalah kontras antara kondisi layanan dengan penghargaan yang baru-baru ini diterima Bank DKI. Warganet menyindir status *“digital bank terbaik”* yang diraih bank milik Pemprov DKI Jakarta itu.
“Katanya digital award 2025? Lah sistemnya malah digital error seminggu. Ini penghargaan atau penghiburan?” sindir akun @tuitbanget.
“Bukan bank digital, ini bank darurat. Bayar pakai e-wallet aja lebih tenang,” tulis @gilangkopas sambil menyertakan tangkapan layar gagal login ke aplikasi Bank DKI.
Akun @mawarjaya bahkan menuliskan, “Malu-maluin Pak Gubernur aja. Sistem jebol, nasabah ngamuk, dan direksi masih diam?”
Desakan dari CBA: Direksi Bank DKI Harus Mundur
Kritik keras juga datang dari Direktur Eksekutif Center of Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi. Ia menilai direksi Bank DKI di bawah Agus Haryoto Widodo telah gagal menjaga kepercayaan nasabah.
“Payah nih Bank DKI. Seminggu tidak berfungsi, sangat merugikan nasabah dan merusak citra bank. Direksi dan komisaris harus bertanggung jawab secara moral,” ujar Uchok dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).
Ia juga menilai penghargaan digital yang diterima bank tersebut hanya kosmetik semata jika tidak dibarengi dengan kualitas layanan yang mumpuni.
Bank DKI Masih Bungkam
Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Bank DKI terkait penyebab pasti gangguan layanan yang terjadi. Warganet dan nasabah hanya berharap agar perbaikan layanan tak lagi memakan waktu, karena Lebaran harusnya jadi momen bahagia, bukan frustrasi karena saldo yang tidak bisa diakses.*
.png)
.png)

