BOGOR - Di Cileungsi, Kabupaten Bogor, tepatnya di Jl. Alternatif Cibubur KM 7 No. 63e, sebuah kisah inspiratif lahir pada Rabu, 30 Juli 2025. Bukan sekadar bengkel mobil biasa, Shaban Motor menjelma menjadi simbol harapan dan jembatan solidaritas yang menghubungkan Cileungsi dengan Gaza, Palestina.
Lebih dari sekadar bisnis otomotif, Shaban Motor adalah wujud nyata dari kekuatan kemanusiaan. Di balik gemerlap peralatan bengkel, berdiri Ahmad Arrafati, seorang penyintas asal Gaza yang kini berikhtiar membangun kembali hidupnya di Indonesia. Investasinya di Shaban Motor bukan hanya tentang mencari nafkah, tetapi juga tentang membuktikan bahwa harapan bisa tumbuh dari puing-puing kehancuran.
Peresmian bengkel Shaban Motor di Cileungsi ini dihadiri oleh H. Ricky Kurniawan, Lc, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, yang menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk nyata integrasi kemanusiaan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Ia melihat Shaban Motor sebagai ruang kolaborasi lintas bangsa, bukan hanya sekadar tempat servis mobil.
"Ini bukan cuma soal ekonomi atau otomotif. Ini tentang membuka ruang hidup yang layak bagi para penyintas, memberdayakan warga lokal, dan menjadikan usaha ini sebagai jembatan solidaritas yang konkret," ujar Ricky dalam sambutannya.
Shaban Motor tak hanya membuka lapangan kerja bagi warga Cileungsi dan sekitarnya, tetapi juga memberikan pelatihan dan keterampilan baru bagi anak muda. Di tengah persaingan ekonomi yang ketat, bengkel ini hadir sebagai oase peluang.
Dengan layanan servis yang mencakup mobil Asia, Eropa, hingga China, Shaban Motor berambisi bersaing secara sehat di dunia perbengkelan lokal, sambil terus menanamkan nilai kemanusiaan dalam setiap transaksi.
Sentuhan kemanusiaan Shaban Motor semakin terasa karena sebagian dari keuntungannya akan disalurkan untuk membantu warga Palestina, terutama mereka yang terdampak konflik di Gaza. Setiap mobil yang diservis di sini, secara tidak langsung menjadi donasi harapan bagi mereka yang berjuang di tengah zona perang.
Ahmad Arrafati, didampingi Ahmad Shaban sebagai pemilik usaha, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.
"Membangun Shaban Motor bukan hanya soal ekonomi. Ini soal menyambung hidup, berbagi rezeki, dan menyampaikan pesan bahwa warga Palestina juga ingin berdiri dan memberi," kata Ahmad.
Acara peresmian yang berlangsung penuh keakraban ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, komunitas Palestina di Indonesia, dan warga sekitar. Mereka semua menjadi saksi dari sebuah langkah awal yang sarat makna.
Shaban Motor kini menjadi simbol bahwa dari keterpurukan bisa lahir kemandirian, dan dari keterasingan bisa muncul harapan yang menyentuh banyak hati. Di tengah dunia yang penuh konflik, langkah kecil seperti ini membuktikan bahwa investasi terbaik adalah yang menanamkan nilai, bukan hanya mencari laba.*



