Penulis: Muhammad Tony Ardhana, Mahasiswa Program Studi Manajmen
KLATEN - Dalam rangka mendukung pengembangan potensi ekonomi masyarakat desa, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Selasa (19/08/2025) yang dipaparkan oleh Muhammad Tony Ardhana, menghadirkan pendampingan khusus bagi pelaku UMKM gorengan lokal melalui penerapan visual branding. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat identitas produk, meningkatkan daya tarik visual, sekaligus membangun citra positif UMKM agar lebih mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Selama kegiatan KKN Unisri, yang dipaparkan oleh Muhammad Tony Ardhana, UMKM gorengan dalam mendesain logo, kemasan, serta media promosi yang lebih menarik dan profesional. Hal ini dilakukan agar produk gorengan yang selama ini identik dengan usaha rumahan dapat memiliki nilai tambah dan mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen. Dengan kemasan dan branding yang baik, gorengan lokal tidak hanya dipandang sebagai jajanan sederhana, tetapi juga sebagai produk khas desa yang layak dipasarkan secara lebih luas.
Manfaat yang dirasakan pelaku UMKM antara lain meningkatnya citra usaha, kemudahan promosi melalui media sosial, serta potensi peningkatan penjualan. Selain itu, konsumen juga lebih mudah mengenali produk dengan identitas visual yang konsisten. Program ini sekaligus menjadi sarana pemberdayaan masyarakat desa dalam mengembangkan kreativitas, inovasi, dan daya saing usaha kecil.
Dalam kegiatan tersebut, Muhammad Tony Ardhana mahasiswa KKN tidak hanya berperan dalam pemberdayaan ekonomi, tetapi juga mendukung terciptanya kemandirian desa. Visual branding terbukti mampu menjadi strategi efektif untuk mengangkat potensi UMKM gorengan lokal sehingga mampu menjadi ikon kuliner desa yang bernilai jual tinggi.
.png)
.png)

