BOYOLALI - Sebagai bentuk komitmen terhadap kebersihan lingkungan dan edukasi masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali meluncurkan program pengadaan tempat sampah anyaman di berbagai titik strategis di Desa Kedungpilang. (13/8/2025).
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan desa, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran penting bagi siswa dan masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta menjaga lingkungan agar tetap rapi dan bersih.
Kepedulian lingkungan dan edukasi sejak fini program tempat sampah anyaman ini lahir dari observasi mahasiswa KKN terhadap kebutuhan akan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih memadai di Desa Kedungpilang. Dengan menyediakan tempat sampah yang mudah dijangkau dan menarik, diharapkan kesadaran akan kebersihan lingkungan dapat meningkat, khususnya di kalangan generasi muda. Bagi siswa di SD, MI, RA, dan TK, kehadiran tempat sampah ini menjadi media pembelajaran langsung tentang tanggung jawab terhadap kebersihan sejak usia dini. Mereka diajarkan bahwa membuang sampah pada tempatnya adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi kelestarian lingkungan.
Pemilihan tempat sampah anyaman bukan tanpa alasan. Tempat sampah ini merupakan wujud nyata dari upaya daur ulang sampah, karena bahan dasarnya berasal dari tali limbah packing yang kemudian diolah dan dianyam oleh pengrajin lokal dari Jawa tengah. Inisiatif ini sekaligus memberdayakan UMKM lokal dan menunjukkan bahwa limbah pun dapat memiliki nilai ekonomis dan estetika yang tinggi.
Tempat sampah ramah lingkungan ini akan didistribusikan di berbagai lokasi vital di Desa Kedungpilang,yang memiliki 3 dukuh yaitu dukuh kedung padas, dukuh gambir dan dukuh kedung bulu.Tempat sampah akan disebar di area mushola, masjid, sekolah-sekolah seperti SD, MI, RA, dan TK, serta fasilitas umum seperti lapangan,dan tempat strategis lainya yang ada dikedung pilang. Dengan penempatan yang strategis ini, diharapkan akses masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya menjadi lebih mudah, sehingga kesadaran akan kebersihan lingkungan dapat tumbuh secara kolektif.
Program ini menjadi salah satu kenangan berharga yang ditinggalkan oleh mahasiswa KKN Universitas Boyolali untuk masyarakat Desa Kedungpilang. Lebih dari sekadar fasilitas fisik, tempat sampah anyaman ini adalah simbol kepedulian, inovasi, dan semangat gotong royong yang diharapkan terus menginspirasi masyarakat untuk menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
.png)
.png)

