KARANGANYAR - Dwi Paryanti, Mahasiswa Manajemen dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, melaksanakan kegiatan pelatihan manajemen keuangan rumah tangga bagi ibu - ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Blulukan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (9/8/2025), dimulai pukul 15.30 hingga 18.00 WIB dan bertempat di RM. Sumringah, dengan suasana yang kondusif dan mendukung kelancaran jalannya pelatihan.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja individu dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Slamet Riyadi. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama yang baik antara mahasiswa pelaksana program dan pengurus PKK Desa Blulukan, Karanganyar 

Tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman konseptual sekaligus keterampilan praktis terkait perencanaan, pengaturan, dan pengendalian keuangan rumah tangga, termasuk pengelolaan usaha mikro. Kegiatan ini berisi penyampaian materk yang di sampaikan langsung oleh Dwi Paryanti.

Dalam kegiatan ini, Dwi Paryanti menekankan dimana seorang ibu berperan penting dalam mengelola rumah tangga terutama perihal keuangan "Ibu merupakan seseorang yang memegang peran utama dalam mengatur dan mengelola segala urusan kerumahtanggaan terutama keuangan dalam keluarga.

Oleh karena itu, pentinglah bagi seorang ibu untuk memahami bagaimana mengelola keuangan rumah tangga. Ujarnya.

Materi yang disampaikan tidak hanya menekankan pada aspek teknis pencatatan pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga pada pembentukan kebiasaan finansial yang sehat, seperti membedakan kebutuhan dan keinginan, menyusun anggaran, menyiapkan tabungan, berinvestasi, dan membentuk dana darurat.

Selama proses pelaksanaan, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. 

Antusiasme peserta terlihat jelas melalui partisipasi aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, yang menunjukkan adanya ketertarikan tinggi terhadap topik yang dibahas. Faktor pendukung seperti fasilitas yang memadai, kerja sama teman-teman anggota KKN yang lain, serta keterlibatan aktif ibu-ibu PKK turut menciptakan interaksi yang dinamis antara pemateri dan peserta. Situasi ini membuat penyampaian materi menjadi lebih efektif dan mudah dipahami, sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai secara optimal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelatihan tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mendorong penerapan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan keterampilan manajemen keuangan rumah tangga diyakini mampu berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan. 

Ke depannya pemerintah desa dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program pelatihan lanjutan, sehingga manfaat yang dihasilkan dapat terus berkembang dan berdampak nyata bagi masyarakat Desa Blulukan.