KLATEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Slamet Riyadi kelompok 79 yang ditempatkan di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting pada 11 Agustus 2025. Kegiatan ini ditujukan khusus untuk kader posyandu yang memiliki anak dengan risiko stunting.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN menghadirkan materi seputar pemahaman dasar mengenai stunting, faktor penyebab, dampak jangka panjang, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. Kegiatan dikemas secara interaktif, dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara kader posyandu dan mahasiswa KKN.

Menurut narasumber Ibu Eny selaku bidan desa, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para kader posyandu dalam memberikan pendampingan gizi kepada anak-anak, khususnya balita, sehingga kasus stunting di Desa Karanglo dapat ditekan.

Baca Juga: Jenal Mutaqin Resmikan SDN Cimahpar 3, Perkuat Komitmen Bogor Cerdas

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan PMT (Pembagian Makanan Tambahan) dari mahasiswa KKN kepada anak-anak yang mengalami stunting dengan tujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak.

PJ Kepala Desa Karanglo, Bapak Amirudin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN yang turut peduli terhadap isu stunting. “Semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata, terutama bagi kader posyandu dan masyarakat Desa Karanglo,” ujarnya.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader posyandu mampu meneruskan edukasi kepada warga sekitar, sehingga kesadaran masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting semakin meningkat.

Baca Juga: Hari Guru Nasional, Pemerintah Tambah Kesejahteraan Guru