JAKARTA - Festival kreatif terbesar di Indonesia, IdeaFest 2025, kembali menjadi titik temu penting bagi berbagai komunitas, termasuk insan media. Di tengah suasana penuh gagasan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu 2 November 2025, Sekretaris Jenderal Ikatan Wartawan Online (IWO), Telly Nathalia, berkesempatan berbincang langsung dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Momen singkat ini bukan sekadar pertemuan personal, tetapi menjadi refleksi tentang pentingnya hubungan antara wartawan dan tokoh bangsa di era perubahan cepat.
IdeaFest tahun ini mengusung tema “(Cult)ivate the Culture”, sebuah ajakan untuk membangun budaya baru di tengah derasnya inovasi dan transformasi digital. Dalam atmosfer tersebut, kehadiran SBY sebagai pembicara undangan memberikan warna tersendiri, terutama bagi generasi muda dan para pelaku media yang hadir.
Telly Nathalia menyampaikan bahwa diskusi ringan yang terjalin dengan SBY memberi energi positif, terutama ketika melihat bagaimana mantan presiden itu kini lebih banyak berkarya di bidang seni.
“Beliau sangat hangat dan penuh semangat. Pak SBY mengatakan bahwa dirinya kini merasa lebih bahagia karena bisa berkarya dengan bebas. Itu inspirasi buat kami para pekerja kreatif dan jurnalis,” tutur Telly dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).
SBY hadir dalam sesi yang membahas peran kepemimpinan dalam membentuk budaya, narasi publik, dan ekosistem demokrasi yang sehat. Kehadirannya disambut antusias, terutama oleh peserta yang ingin mendengar pemikirannya di tengah dinamika sosial-politik belakangan ini.
Bagi Telly, dialog singkat tersebut bukan hanya nostalgia pertemuan lama, tetapi juga bentuk kesinambungan antara wartawan dan pemimpin nasional sebagai mitra strategis dalam menjaga ruang publik tetap sehat dan informatif.
“Dari beliau saya belajar bahwa visi itu harus jauh ke depan, tetapi tetap dibangun dengan kebijaksanaan dan konsistensi. Kreativitas pun harus terus diasah sepanjang usia,” ujarnya.
Tidak hanya menghadiri sesi bersama SBY, Telly juga mengikuti sejumlah diskusi penting lainnya, termasuk sesi yang diisi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menyebut forum tersebut sebagai kesempatan langka untuk mendengar langsung strategi pengelolaan ekonomi negara di tengah ketidakpastian global.
IdeaFest 2025 yang digelar pada 31 Oktober–2 November mempertemukan ribuan peserta dari bidang media, teknologi, seni, ekonomi kreatif, hingga kecerdasan buatan. Festival ini kembali menegaskan posisinya sebagai ruang kolaborasi paling besar antara pelaku industri kreatif dan para pengambil kebijakan.
Menurut Telly, rangkaian acara tersebut juga mempertemukan dirinya dengan banyak jurnalis, pelaku media digital, kreator konten, hingga praktisi AI yang kini memainkan peran besar dalam masa depan industri pemberitaan.
“IdeaFest selalu menjadi ajang bertemu gagasan besar. Tidak hanya soal inovasi, tetapi tentang bagaimana manusia, budaya, dan teknologi bisa berjalan beriringan,” tutupnya.
Pertemuan Telly Nathalia dan SBY pun menjadi salah satu catatan menarik dari IdeaFest 2025—mengingatkan bahwa di balik gerakan kreatif yang terus berkembang, nilai dialog, kedekatan, dan pertukaran ide antargenerasi tetap menjadi fondasi utama dalam membangun masa depan industri media dan kebudayaan Indonesia.*
                                                    
                                            