TANGERANG - Muslim LifeFest 2025 resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang, pada Jumat (29/8). Acara ini bukan sekadar pameran produk halal, melainkan juga menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas muslim global untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Dengan lebih dari 230 brand halal yang berpartisipasi, ditambah kehadiran puluhan ulama khibar dan delegasi diplomatik dari berbagai negara, Muslim LifeFest 2025 menjadi bukti nyata kebangkitan ekosistem ekonomi syariah di tengah tantangan global.

Fajarini Puntodewi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, menekankan pentingnya Indonesia untuk tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga produsen utama produk halal dunia. "Ekspor produk halal Indonesia terus menunjukkan tren positif. Dengan perjanjian perdagangan bersama negara-negara GCC dan Uni Emirat Arab, peluang pasar semakin terbuka, tarif bisa nol, dan pelaku usaha kita dapat bersaing secara global," ujarnya.

KH Sholahudin Al Aiyub, Direktur Eksekutif KNEKS, menilai Muslim LifeFest sebagai simbol percepatan ekonomi syariah nasional. "Ekonomi syariah bukan lagi alternatif, tetapi arus utama pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Momentum ini menyatukan seluruh pemangku kepentingan, dari pemerintah hingga komunitas, untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia," katanya.

Imam Hartono, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, menyebutkan bahwa Muslim LifeFest berperan sebagai katalis penting dalam memperkuat rantai nilai halal, pembiayaan syariah, dan literasi inklusi syariah. Abdul Syakur, Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, menambahkan bahwa sertifikasi halal menjadi keunggulan kompetitif bagi produk Indonesia. "Tahun ini target 7 juta sertifikasi halal berhasil dilampaui dengan lebih dari 9 juta sertifikat. Ini modal penting untuk menembus pasar global," ujarnya.

Selain aspek bisnis, Muslim LifeFest 2025 juga menawarkan magnet spiritual dengan kehadiran puluhan kajian dari asatidz ternama seperti Ustadz Khalid Basalamah, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, dan Ustadz Erwandi Tarmizi. Ribuan jamaah memenuhi area kajian sejak pagi, menciptakan suasana religius di tengah hiruk pikuk pameran.

Berbagai zona menarik perhatian pengunjung, mulai dari Jakarta Halal Expo & Conference dengan forum business matching internasional, Muslim EduFest & Kids Zone yang ramah keluarga, hingga Muslim Sport Fest yang memperkenalkan olahraga padel dan basket 3x3. Sejumlah sesi menarik pun siap digelar hingga 31 Agustus, termasuk JHEC Pitchfest untuk UMKM dan startup muslim, demo calisthenic, dan kompetisi olahraga yang melibatkan publik figur seperti Teuku Wisnu dan Ricky Harun.

Muslim LifeFest juga menegaskan perannya sebagai wadah berbagi. Melalui program sosial Hadiah Impian 2.0 bersama Hiro, acara ini berkomitmen memberangkatkan puluhan marbot dan guru ngaji ke tanah suci.

Taufik Surya Hidayat, Direktur Lima Events, menegaskan, "Kami tidak hanya membuka pameran, tetapi menghadirkan ekosistem gaya hidup muslim yang komprehensif. #EnjoyTheMuslimWay adalah wujud nyata keseimbangan antara kesalehan individu, sosial, dan ekonomi." Dengan kombinasi nilai spiritual, bisnis, dan kolaborasi internasional, Muslim LifeFest 2025 menjadi momentum strategis untuk mengokohkan Indonesia di peta ekonomi syariah dunia.*