Hukum
Zosimus Luli Hada: Pemuda Harus Berani Ambel Resiko
Smallest Font
Largest Font
TAMBOLAKA,- Momen 17 agustus merupakan hari bersejarah yang kini terus di kenang karena hari itu penuh perjuangan bagi para pendahulu memerdekakan negara dari belenggu penjajahan. Tanggal 17 agustus suda kita lewati bersama dimana kemerdekaan abadi yang telah kita nikmati bersama.
Kepada media portaltujuh.co.id mantan ketua GMNI SBD yakni Zosimus Luli Hada, S. Pd yang juga salah satu pengurus KNPI SBD menyampaikan selamat hari kemerdekaan ke – 76 yang kita suda lewati. Merdeka pada saat mengusir penjajah sangat muda namun merdeka saat melawan negeri sendiri sangatlah sulit seperti yang di ungkapkan sang proklamator kemerdekaan sapaan bung karno, ungkap luli pada kamis, 19/08/2021
Lanjut luli saat ini fokus utama negara yaitu memutuskan mata rantai penyebaran Covid – 19 yang kini memporak poranda menyebabkan kematian banyak orang dan terkususnya Kab. Sumba Barat Daya(SB) Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) saat ini mengalami lonjakan Covid yang tinggi, ungkapnya.
” Saya memaknai dari ucapan bung karno bahwa sangat sulit melawan negeri sendiri itu memang saat ini betul – betul terjadi, karena sebelum covid dan sesudah covid kita terjaja apalagi saat ini ketika kita di landa oleh covid – 19 maka segala aktifitas masyarakat serba di batasi sehingga ekonomi masyarakat mengalami penurunan dan sekolah di tutup artinya bahwa kita dalam keterpurukan secara ekonomi dan pendidikan” ungkap luli
Lanjut luli saat ini di Kab. SBD terus berupaya agar penyebaran covid terus di tekan dengan menghimbau masyarakat kurangi keluar, hindari kerumunan, dan kegiatan – kegiatan lainnya namun tidak pernah berpikir dan mensosialisasikan bagaimana pemulikan kembali ekonomi yang sedang morat marit membuat masyarakat panik di tengah pandemi, ungkap luli.
” Saat ini masyarakat sedang panik akibat covid dan juga lebih panik akibat ekonomi yang morat marit sehingga pemerintah Kab. SBD harus perhatikan lebih kusus memberikan solusi pendapatan ekonomi di tengah wabah” tegas luli
Lanjut luli saat ini stop berbicara politik yang tidak menghasilkan solusi ekonomi namun mari kita berbicara bagaimana pembangunan daerah dari sektor ekonomi karena saat ini dana yang di tunjang oleh daerah lumayan banyak dan di dukung dengan dana desa sehingga coba perhatikan dan fokuskan pada masyarakat, ungkap luli.
Lanjutnya lagi, jika saat ini kita di batasi oleh karena wabah yang belum terkendali maka pemerintah daerah harus mampu menerjemakan manfaat teknologi yang sangat pesat perkembangannya untuk menghasilkan uang, harus di imbangi ketika masyarakat di batasi untuk memutuskan penyebaran covid maka harus mampu juga memberikan solusi, ungkap luli.
” Kripto yang merupakan mata uang digital harus di mengerti, paham apa itu saham dan apa itu dunia pasar dalam teknologi sehingga menjadi salah satu solusi bentuk mendapatkan uang tanpa harus keluar ruma, ini juga membantu tidak terjadinya kerumunan agar menekan lonjakan covid” ungkap luli
Mari kita terjun dan harus berani ambel resiko karena apapun kita akan menuju pada pemahan terkait teknologi sehingga mari kita sama – sama untuk memulai agar kita tidak ketinggalan jaman, ungkapnya.
” Jika pemerintah daerah belum melakukan sosialisasi terkait strategi pemulihan ekonomi maka kita harus balajar dan ambel resiko untuk terjun ke dunia teknologi ” tutup luli dengan menghimbau.
(Ferdi Ghoghi)
Editors Team
admin
Author