Warga RW,07 Desa Pasir Jaya Keluhkan Tumpukan Sampah Yang Hampir Menutupi Akses Jalan
TANGERANG - Sejumlah warga mengeluhkan sampah yang menumpuk di pinggir PT Boil di Desa Pasir Jaya Kampung Pasir Awi RT, 16/RW,07, Kecamatan Cikupa, Kabupatennya Tangerang, Banten.
Suedih, warga Kampung Pasir Awi, mengatakan," mengenai sampah yang berada di lokasi RT 16/RW 07 sudah sangat menghawatirkan pak,,dan berdampak buruk untuk lingkungan setempat,bahkan sekarang akses jalan sudah tertutup oleh sampah, yang mana sampah tersebut di kelola dan di urus oleh aparatur setempat, akan tetapi fakta di lapangan sangat menghawatirkan.
Warga membayar iuran untuk pembuangan sampah dilokasi itu sebesar 20.000 perbulannya dan sampah tersebut melibatkan 3 RT, yaitu RT 15, RT 16 dan RT 17 ,akan tetapi sampah tersebut berlokasi di wilayah RT,16/RW 07, ini sudah sangat menghawatirkan pak,"Kata Suedih, Minggu,(9/4/2023).
Hal senada dikatakan UJG Warga pendatang yang tinggal dekat lokasi tersebut Mengatakan"Kondisi tumpukan sampah ini sudah lama, sudah beberapa bulan ini tidak diangkut pak, kalau bagi saya saya bingung pak gak bisa ngomong apa apa karna yang ngelolanya kan orang sini kalau saya hanyangontrak disini.
Kalu masalah tergangu ya terganggu pak, jangankan saya yang jauh aja merasa terganggu dengan tumpukan sampah ini, kalau saya sih gak bisa ngomong apa apa kan yang urusnya juga orang wilayah," Ujarnya.
Suhedih menambahkan,tumpukan sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan membuat warga tidak nyaman dan khawatir menimbulkan bencana banjir di wilayah sekitar. sampah sudah berserakan kemana mana pak, yang sejatinya sampah tersebut di kelola dan di urus oleh aparatur setempat akan tetapi fakta di lapangan sangat buruk dan menghawatirkan,"Ucapnya
Sementara berdasarkan pantauan Portal7.co.id di lapangan, sejumlah tumpukan sampah yang sepertinya tidak terurus bahkan menutupi beberapa titik pinggiran jalan yang berada di sekitarnya.
Jalan itu, merupakan jalur yang sering dilalui oleh pengendara menuju kawasan industri dan Kota Tangerang.
"Kondisi seperti ini menurut saya tentu jadi pertanyaan orang banyak, apalagi posisi tumpukan sampah ini berada dipingiran. Mungkin bisa dibilang kemana saja pemerintahnya sampai dibiarkan begini," kata Suhedi, salah satu warga kampung pasir Awi. (HD)