Warga Kalimantan menjadi korban Tindak Pidana perdagangan orang Dengan menjadi PMI di Negara Timur Tengah 

Warga Kalimantan menjadi korban Tindak Pidana perdagangan orang Dengan menjadi PMI di Negara Timur Tengah 

Smallest Font
Largest Font

Jakarta, FPMI (11/03 Forum perlindungan migran Indonesia(FPMI). tengah mengawal kasus kekerasan fisik seorang PMI bernama Ratu asal Kapuas,Kalimantan tengah.yang di tempatkan ketimur tengah Arab Saudi Riyad,sebagai penata laksana rumah tangga(PLRT).

Kasus ini bermula dari aduan PMI ratu kepada FPMI,melalui DPP ( Dewan pimpinan pusat)

FPMI Jakarta pada tanggal 10 Maret 2022 dalam aduan tersebut,ratu mengaku mengalami kekerasan fisik berupa pemukulan pada bagian kepala dan didorong oleh majikannya.

Sekjen FPMI,Ahmad Lupi mengatakan, Fpmi sigap langsung menindaklanjuti laporan dari PMI ratu dan segera akan melakukan tindakan-tindakan penyelamatan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Tanggal 10 Maret 2022,Saya telah berkomunikasi dengan Fpmi ratu dan di sampaikan bahwa PMI tersebut dalam keadaan tidak baik mengalami luka dibagian tangan,dan meminta kontak calo(sponsor) atau agency yang ada diarab Saudi.

Ada beberapa nama calo(sponsor) yang di beritahukan oleh PMI yaitu,bermula dari Ainun Dari Banjar.kemudian di serahkan kepada Yuli (Bandung),selanjutnya diserahkan kepada Mira (kp.melayu Jakarta timur),kata Ahmad Lupi,

Ahmad Lupi menerangkan DPP fpmi telah berkomunikasi dengan calo( sponsor)tersebut,agar bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang di alami oleh PMI ratu,sehingga PMI dapat kembali keindonesia,

DPP FPMI akan terus mengawal masalah yang di sampaikan oleh ratu.

DPP FPMI akan terus memperjuangkan kepulangannya,agar segera mendapatkan penanganan yang layak melalui Fpmi dan dalam waktu dekat akan melaporkan pada pihak kepolisian RI.agar di laksanakan proses hukumnya,

“Negara dan penegak hukum tidak boleh di kalahkan oleh seorang calo bernama Ainun,Yuli,dan mira.seorang pelaku TPPO yang telah menempatkan PMI nonprosedural,dan mengambil keuntungan atas tindakan kejahatannya,tutup Ahmad lupi(sekjen DPP FPMI) (Hadi)

Editors Team
Daisy Floren

Galeri