Upaya Jaga Mutu dan Kejar Target Pekerjaan, Penyedia Jasa Siagakan 6 Alkon dengan 250 Orang Pekerja
BOGOR,- Penyedia jasa proyek rehabilitasi Kali Baru Barat, Kec. Bojonggede, Kab. Bogor sediakan 6 Alkon (mesin penyedot air) sebagai upaya meminimalisir volume air pada saat pengerjaan tebing penahan tanah (TPT). Hal ini dikatakan Arief, selaku pelaksana saat ditemui awak media di lokasi kegiatan, Senin 7 Oktober 2022.
Menurut Arief, kita kerja di lokasi aliran sungai, pastinya akan ada air pada saat penggalian untuk pengerjaan pasangan batu, makanya kita sediakan alat penyedot untuk meminimalisir volume air agar mutu dapat terjaga. Ada 6 Alkon yang kami sediakan untuk jaga-jaga bilamana salah satu mesin mengalami kerusakan.
"Kerja di aliran sungai pasti akan ada air saat penggalian, makanya kita sediakan 6 unit Alkon untuk antisipasi dan meminimalisir volume air agar mutu pasangan batu tersebut tetap terjaga," ujar Arief.
Terkait adanya pasangan batu di atas pasangan lama Arief mengatakan, bahwa itu merupakan perbaikan, karena itu merupakan jalur masuk yang dilalui alat berat (Beko) untuk penggalian dan normalisasi aliran sungai.
"Memang benar ada pasangan batu di atas pasangan lama, tapi itu perbaikan, bekas jalur masuk Beko, pastinya ada kerusakan. Karena sepanjang aliran sungai yang kita kerjakan terdapat beberapa jembatan, dan jalur tersebut merupakan yang ideal dilalui Beko untuk melakukan penggalian pada titik kegiatan," ungkap Arief saat dimintai keterangan terkait adanya pengerjaan diatas pasangan batu yang lama.
Nantinya, ada beberapa titik yang akan dilapisi beton, termasuk perbaikan bekas jalur Beko tadi. Namanya juga kerjaan manusia, pasti tidak ada yang sempurna, namun kami upayakan semaksimal mungkin untuk hasil yang baik, sambung Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, untuk mengejar target pekerjaan agar sesuai dengan masa pelaksanaan yang diberikan, kami mempekerjakan 250 orang pekerja.
"Untuk tenaga kerja totalnya ada 250 orang, banyaknya pekerja sebagai upaya kami agar pekerjaan tidak terlambat atau melebihi batas waktu pelaksanaan yang diberikan oleh dinas terkait," jelas Arief.
Proyek yang anggarannya bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) DKI Jakarta tahun 2022 ini dikerjakan oleh penyedia jasa CV. Galaksi Mitra Abadi, dan bertindak sebagai konsultan pengawas PT. Alfriz Auliatama, dengan masa pelaksanaan 95 (sembilan puluh lima) hari kalender. (Bb)