SMP Kosgoro Kota Bogor Belajar Daring Gunakan Aplikasi SIAPP

BOGOR-Pemerintah terus saja berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19, dari mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meluncurkan program gebrak masker dan sebagainya, agar tak merebak luas dan tak terjadi peningkatan jumlah masyarakat terinfeksi.

Namun PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah tersebut, menyandra semua kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat seperti ibadah dimasjid, kerja, dan termasuk belajar harus dilakukan dirumah.

Menindak lanjuti hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengintruksikan semua Dinas Pendidikan (Disdik) tidak satupun sekolah ada yang melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka sampai batas waktu yang ditetapkan.

Dan menerapkan pembelajaran jarak jauh melalui sistem daring atau dalam jaringan internet, agar anak bangsa tetap bisa mengikuti KBM dan tak tertinggal pelajaran.

Sebagaimana SMP Kosgoro Kota Bogor yang dinakhodai oleh Didik Sulaksono, S.P, melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui Metode daring.

Didik Sulaksono, S.P menuturkan, sejak ada intruksi dari Dinas Pendidikan akibat merebaknya virus corona pada Maret 2020 lalu, sejumlah 280 siswa-siswi yang menimba ilmu di SMP Kosgoro Kota Bogor kelas 7, kelas 8 dan kelas 9 melaksanakan pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi “SIAPP” berbasis Web, sebelum menggunakan aplikasi tersebut selama melaksanakan pembelajaran daring pihak sekolah ada tiga bulan berturut-turut membagi kwota pada 45 siswa dari keluarga menengah kebawah, agar tak membebankan wali murid atau orangtua siswa yang diambil dari anggaran Dana Bos.Alhamdulilah daring SMP Kosgoro berjalan lancar tanpa kendala yang berarti”, ungkapnya kepada pewarta diruang kerjanya Senin (07/09/2020).

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan,sebagian sekolah di Kota Bogor melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi sipintar, jeru, kelas pintar dan sekarang lagi dipublikasi ruang guru yang gratis,

“Insya Allah pembelajaran daring di Kota Bogor berjalan lancar dan didukung dengan aplikasi dan kwota gratis”, urainya.

Terakhir Didik berharap,”mudah-mudahan wabah virus corona secepatnya berakhir, agar pembelajaran tatap muka dilaksanakan”,pungkasnya mengakhiri perbincangan