Serukan Reshuffle di Tubuh Partai GOLKAR, Ir. Ridwan Hisjam Usulkan Airlangga Mundur dari Menteri
JAKARTA,- Momentum Acara Silatulrahmi Ramadhan Re-generasi GOLKAR Muda Nusantara BERSATU (GMNB) dimanfaatkan betul oleh kedua tokoh kader Partai Beringin yakni Ir. Ridwan Hisjam dan Andi Harianto Sinulingga meluapkan kekesalannya pada kinerja dan sepak terjang elit pengurus partai Golkar yang dinilainya tidak melakukan perubahan apapun.
Saya hadir sebagai kader partai golkar dan insan politik diundang oleh teman teman golkar muda yang tergabung di Golkar Muda Nusantara Bersatu (GMNB).
Meski posisi saya sekarang sebagai anggota dewan pakar tapi saya berbicara atas nama kader dan insan politik.
Tentang selayang pandang partai Golkar.
Pengusaha yang besar di Surabaya, Jawa Timur ini berkisah tentang Pengalamannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur; Dia wajibkan anggota DPRD waktu itu harus bersuara setiap hari dan harus ada pemberitaan di media.
Karena anggota DPRD itu dibayar untuk berbicara dan harus dekat dengan rakyat.
Demikian diungkapkan Bang Ridwan, sapaan akrab Ridwan Hisjam yang disampaikan kepada awak media usai Silaturahmi Re-Generasi GMNB dan diskusi ysng berlangsung di Al Jazeera Restaurant , kawasan Jl. Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat Jumat (7/4/ 2023) tengah malam.
Menurutnya, kerja kerja politik harus diketahui oleh masyarakat.
”Kalau sekarang pemberitaan media tentang partai ini berkurang, saya tidak tahu karena saya bukan pengurus DPP, seharusnya fraksi memberikan arahan supaya kerja kerja politik kita diketahui oleh masyarakat ” jelas Mantan Ketua REI Jawa Timur ini.
Terkait isu isu perubahan yang cukup kencang di tubuh partai Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Ridwan Hisjam berpendapat bahwa perubahan itu seharusnya dilakukan setiap waktu, jika tak melakukan perubahan, maka dia akan digusur oleh perubahan itu sendiri.
”Saat saya menjadi ketua partai saya selalu berinisiatif melakukan perubahan. Kalau tidak bisa memang ada prosedural konstitusional, apakah harus dilakukan Musyawarah daerah Luar biasa ( Musdalub) atau Munaslub dll.
Sebagai pimpinan partai harus mampu melakukan perubahan perubahan, kalau tidak mampu kita digusur oleh perubahan itu sendiri, inilah makna dari perubahan.
Kalau nanti berdampak kepada kepengurusan ya pasti, kalau pengurusnya tak mampu melakukan perubahan kita digusur oleh perubahan itu,” tegas pria asal Sulsel ini.
Salah satu Usulan perubahan itu, tambah Ridwan, Airlangga harus mundur dari menteri, tidak mungkin merangkap jabatan.
Keharusan melakukan perubahan itu saya sudah saya katakan pada bulan Juli 2022.
"Harus ada pilihan dia terus sebagai menteri atau Ketua Umum partai," ujarnya .
Kita bicara atas nama partai Golkar, Sisa tinggal beberapa bulan ini bila pemilu 2024 terlaksana, kinerja partai belum ada peningkatan,” pungkas Ridwan.
Riko Lesiangi selaku Inisiator GOLKAR Muda Nusantara BERSATU (GMNB) menambahkan, keputusan munas 2019 yang menetapkan Airlangga Hartarto calon presiden pemilu 2024.
Keputusan munas 2019, Merupakan suatu keputusan di forum tertinggi pengambilan keputusan yang memandang, "MAHAL BERDEMOKRASI" sangat berdampak terjadi perpecahan dalam tubuh partai GOLKAR, Riko pun mengultimatum elite DPP GOLKAR bertanggung jawab atas keputusan munas 2019 yang hingga detik ini tidak mampu melaksanakan mandat tersebut. (**)