Sampah dan limbah Bisa Menambah Perekonomian Masyarakat

Sampah dan limbah Bisa Menambah Perekonomian Masyarakat

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG - Masalah sampah seolah tidak ada habisnya. sampah kerap kali dijadikan sebagai bahan atau barang yang sudah tidak berguna lagi. namun ditangan orang orang kreatif, sampah seringkali menjadi bahan baru lagi dan memiliki nilai yang tinggi untuk membantu masyarakat setempat Rabu (02/11/2022)

Guna mengatasi permasalah Sampah solusi yang dilakukan pun banyak, salah satunya mengolah sampah dengan memanfaatkan lahan kosong atau menyewa, 

Para penelolasampah atau limbah di kampung Pulo Gintung, memberdayakan warga setempat dan sekitarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari – harinya.

Lahan yang selama ini tidak produktif di dimanfaat kan warga untuk menambah penghasilan,dengan menjadi pengepul dan mempekerjakan warga sekitar untuk menyortir bahan limbah tersebut,

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sedangkan bahan sisa yang tidak laku dijual atau residu dibuang ke TPA Jati Waringin atau dibuang ke empang bekas galian tanah agar tidak terjadi penumpukan,

Jamin atau yang akrab dipanggil Bon , salah satu pengelola  limbah sampah, saat di mintai keterangan dikediamannya Mengatakan,

 selain menciptakan suatu lapangan pekerjaan, kegiatan pengelolaan sampah di kampung pulo gintung, ini juga membantu warga sekitarnya yang belum mendapatkan pekerjaan atau yang masih menganggur,

saya berdayakan untuk memilih sampah atau menyortir sampah yang masih bisa dipergunakan atau bisa dijual, sebagai penunjang ekonomi mereka,sedangkan residu atau sampah yang tidak bisa dijual kami buang ke TPA Jati waringin atau di gunakan untuk mengurug empang bekas galian tanah, ujar jamin.

lanjut Jamin,selain membantu perekonomian warga yang bekerja menyurtil sampah,pengelola sampah disini juga memberikan kompensasi ke warga sekitar setiap bulan nya,ucap Jamin.

Sementara itu ditempat yang sama, kopek salah satu warga Kampung Pulo gintung yang sudah lama bekerja menyurtir sampah atau limbah saat dijumpai awak media  menjelaskan,

 “Alhamdulilah saya merasa Senang dan terbantu, karena selama ini mendapat kan penghasilan dari menyurtir sampah yang masih bisa dijual, 

setiap hari saya bekerja disini guna memenuhi kebutuhan ekonomi dan bisa menyekolahkan Anak saya dari hasil menyurtir sampah,

Lanjut warga, meski saya dan rekan rekan setiap hari bergelut dengan bau sampah, saya tetap menjalaninya demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Karena Saat sekarang mencari pekerjaan sangat susah, yang penting halal dan berkah kenapa tidak, Apalagi saya punya istri dan dua orang anak, ini sudah jadi tanggung jawab saya selaku kepala keluarga,ujar warga.     

Nean

Editors Team
Daisy Floren

Galeri