Reses kedua, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Singgung Masalah Banjir dan BPP KTT

Reses kedua, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Singgung Masalah Banjir dan BPP KTT

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG, - Reses kedua angota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKS Rispanel Arya. ST. MM. Mengambil tempat di Saung Sahara yang dihadiri oleh Ketua Umum BPP KTT. Nurdin HM Satibi, Calon anggota DPRD fraksi PKS Dapil 2. Agus Sutrisno, para awak media serta para tokoh masyarakat Binong pada umumnya. Jumat (30/09/2022).

 

Dimana Reses ke dua Partai PKS ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi diantara media dan para tokoh masyarakat Binong.

 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam sambutannya, Rispanel Arya, mengatakan pihaknya akan mempersiapkan Media Centre, ketika Kota Tangerang Tengah ini menjadi Kota yang memiliki Otonomi sendiri, karena itu ia sangat mendukung sepenuhnya target BPP KTT agar bisa tercapai.

 

" Apalagi Bupati Tangerang, Zaki Iskandar, sudah memberikan lampu hijau kepada BPP KTT yang kini terlihat sudah mempersiapkan beberapa kajian dan riset untuk syarat menjadi Kota Mandiri," ucap Rispanel Arya yang didampingi Ketua Umum BPP KTT Nurdin H.M.Satibi. Jumat (30/09/2022)

 

Tambahnya, bahwa pihaknya bersama Delapan Orang Dewan yang nantinya akan membantu maju dalam persiapan Kota Tangerang Tengah menjadi otonomi kota mandiri dan ia melihat serta yakin Tangerang Tengah bisa tercapai, makanya pihaknya selalu mendukung sepenuhnya.

 

Selain itu Rispanel juga menyoroti masalah banjir yang sering terjadi diwilayah Curug khususnya Kelurahan Binong, dimana ini adalah menjadi PR yang kini sedang dijalani, tentunya saat ini pihaknya hanya menerima aspirasi masyarakat yang selalu meminta agar masalah banjir bisa diatasi.

 

" Karena Binong adalah komplek Perumahan lama yang hingga kini belum ada pembuangan airnya/tandon, maka dari itu pihaknya akan mencari jalan solusinya," kata Rispanel lagi.

 

Lanjutnya, bahwa banjir yang selalu menjadi langganan wilayah Binong, harusnya ini adalah menjadi tanggung jawab pihak pengembang Perumahan Binong, akibatnya banyak warga/masyarakat mengarah kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk bisa mengatasi permasalahan ini.

 

" Sudah hampir 5 tahun kami selalu mengurusi masalah banjir yang ada diwilayah Binong, Doa kan mudah- mudahan kami bisa mengurangi Masalah banjir ini," papar Rispanel

 

Sementara itu ketua BPP KTT Nurdin HM Satibi dalam sambutannya mengatakan, bahwa persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah sudah 3 (tiga) tahun yan lalu, dimana maksudnya untuk menggerakkan penekaran sebuah wilayah yang ada di Kabupaten Tangerang. Dengan dukungan 6 (enam) Kecamatan yang ada didalamnya ( awalnya 5 (lima) Kecamatan).

 

Dimana awal Deklarasi BPP KTT dilakukan pada tanggal 21 November 2021, yang dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tangerang serta para tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang hadir saat itu.

 

" Sebetulnya rencana awalnya Tangerang Tengah itu ada 5 (lima) Kecamatan, dimana Kecamatan Curug diwakili oleh Pak Hermanto, lalu disusul bulan Desember Tahun 2021 Audensi ke Bupati Tangerang, yang diwakili cuma ada 5 orang, tetapi kemudian Bupati Tangerang meminta ditambah 1(satu) lagi yakni Kecamatan Panongan agar dimasukan kedalam Tangerang Tengah," ucap Nurdin

 

Masih kata Nurdin, bertambahnya Panongan menjadi bagian, maka mulai terbentuklah Korcam- korcam disemua Kecamatan dan memenuhi amanat nomor 23 tahun 2014 pasal 31, dimana untuk pembuatan daerah otonomi baru. Maka perpanjangan dari Persedium adalah Korcam untuk kepanjangan tangan dari BPP KTT.

 

" Dimana Harapan kami bisa segera bergulir dan ketuk palu untuk Kota Tangerang Tengah nantinya pada bulan 9/03/ 2023, yang mana kami ketahui bahwa PAD Kota Tangerang Tengah adalah yang terbesar di wilayah Kabupaten Tangerang (PAD Kecamatan Kelapa terbesar)," katanya lagi.

 

Seperti diketahui saat ini bahwa terbentunya Tangerang Tengah ini sudah memenuhi prospek persyaratan seperri adanya, sarana Pendidikan, Ekonomi, Agama, Pelayanan Masyarakat, dan lainnya dan kini Tangerang Tengah sudah masuk kedalam BRIN (Badan Riset Negara) dan rencana pusat pemerintahan kotanya di wilayah Desa Situgadung dengan luas area 20 ha.

 

 

(Fatah)

Editors Team
Daisy Floren

Galeri