Proyek Peningkatan Jalan Cikaret-Cibinong Kedapatan Tidak Gunakan Dowel dan Tie-bar di Satu Segment Gelaran Rigid

Proyek Peningkatan Jalan Cikaret-Cibinong Kedapatan Tidak Gunakan Dowel dan Tie-bar di Satu Segment Gelaran Rigid

Smallest Font
Largest Font

BOGOR,- Proses pengerjaan proyek peningkatan jalan Cikaret-Cibinong, Kab. Bogor diduga tidak sesuai spek dan petunjuk teknis (juknis). Hal ini berdasarkan hasil temuan team media di lokasi pada Selasa dini hari sekitar pukul 00:15 WIB, saat dilakukan pengecoran beton (rigid).

Dari pantauan team media, saat proses pengecoran beton, hamparan Lean Concrete atau LC sebagai lantai kerja masih basah, dan hancur karena terlindas oleh roda truk mixer (molen). LC yang tergelar juga tidak merata atau di bagian tertentu saja. Selain itu pekerja kedapatan tidak menggunakan dowel dan tie-bar di satu segment.

Ditemui di lokasi, konsultan pengawas bermarga Panjaitan saat dikonfirmasi awak media terkait LC yang tergelar pada bagian tertentu saja dan masih basah namun tetap dilakukan pengecoran beton mengatakan, memang volume LC di RAB hanya 7 m3 saja.

“Di RAB volume LC hanya 7 m3 saja, makanya kita kerjakan di bagian tertentu saja, seperti pada aspal yang retak-retak dan berlubang,” ujarnya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Lanjut Panjaitan, terkait LC yang masih basah namun tetap dilakukan pengecoran beton mengatakan, ga masalah, karena sebenarnya LC itu hanya perataan saja dan untuk menutupi pori-pori.

“Sebenarnya buat apa di LC, ngabisin uang saja, jalannya juga masih bagus,” kata Panjaitan.

Selain itu, pekerja kedapatan diduga mengurangi spek dalam pembesian, dimana adanya segment yang tidak menggunakan dowel dan tie-bar saat proses gelaran rigid pavement (beton).

Aldino, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan ini saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp terkait adanya segment yang tidak menggunakan tie-bar pada proses pengecoran beton belum memberi tanggapan, Jum’at (22/7/2022).

Dilansir dari berbagai laman Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018, pengerjaan konstruksi jalan dan jembatan (revisi 2) (No. 16.21/SE/DB/2020) dijelaskan Lean Concrete atau LC adalah lantai kerja untuk pengerjaan Rigid Pavement. Lapisan ini bukan termasuk lapisan struktur, namun WAJIB ada sebelum pekerjaan beton (rigid). Fungsinya adalah sebagai lantai kerja agar air semen tidak meresap ke dalam lapisan bawah.

Untuk diketahui, proyek yang menghabiskan biaya sebesar Rp. 2,4 miliar yang anggarannya bersumber dari APBD Kab. Bogor TA. 2022 ini dikerjakan oleh penyedia jasa CV. RAJANSKA BANGUNTAMA dan bertindak sebagai konsultan pengawas PT. DIMENSI RONAKON dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender.

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut. (Bb/team)

Editors Team
Daisy Floren

Galeri