Pojok Ekspresi At-Taqwa, Mengenalkan dan Membudayakan Permainan Tradisional

Pojok Ekspresi At-Taqwa, Mengenalkan dan Membudayakan Permainan Tradisional

Smallest Font
Largest Font

BOGOR, Portal7.co.id – Perlombaan Pojok Ekspresi Tingkat Kota Bogor Tahun 2022 sudah selesai. Kegiatan yang setiap tahun diadakan ini sudah memasuki tahap penilaian oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bogor. Rabu (25/05/22).

Tahun ini, giliran Kelurahan Bondongan yang ditunjuk menjadi perwakilan dari Kecamatan Bogor Selatan. Dalam hal ini, Kelurahan pun sudah mempersiapkan semuanya.

Dan pada hari ini, Tim penilai dari TP-PKK Kota Bogor datang ke Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor untuk memberikan penilaian.

Yanti Maryanti, S.E Lurah Bondongan kepada Wartawan Portal7.co.id mengatakan selain Pojok Ekspresi harus ada Pojok Baca Buku juga.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Dalam lomba tahunan ini, kita juga mengadakan Pojok Perpustakaan untuk baca buku itu tempatnya ada di Kelurahan, sedangkan Pojok Ekspresi kita dengan tema “Pojok Ekspresi At-Taqwa” untuk mengenalkan dan membudayakan permainan tradisional, alat musik tradisional dan lain lain, kita berfokus di RW. 18 Kampung Sindang Resmi, yang kebetulan disana ada TK Al-Qur’an At-Taqwa yang mempunya lahan tempat untuk bermain anak-anak warga sekitar dan murid TK” ujarnya.

Lanjut Lurah mengatakan, “kedatangan Tim penilai TP-PKK Kota Bogor kita sambut dengan menunjukan kesenian tradisional Pencak Silat dari Perguruan Pencak Silat Padjadjaran.”

Foto: Proses wawancara dan sesi tanya jawab antara Tim penilai TP-PPK Kota Bogor dan Unsur pemerintah Kelurahan, Pemerintah Kecamatan, Kader, RW, Babinsa dan bhabinkamtibmas Kelurahan Bondongan.(Doc.Portal7/Andri)

“Acara di awali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, memberikan bingkisan kepada anak anak penari tradisional dan wawancara responden, dimulai dari Yunita Rahmawati hidayatulloh ketua TP-PKK Kecamatan Bogor Selatan, Hidayattullah Camat Bogor Selatan, Pokja 2 kelurahan, LPM, Karang taruna, RW, babinsa dan babinmas. Inti dari pertanyaannya itu seputar perkembangan inovasi masyarakat dalam mengajar dan membimbing anak untuk mengenali beragam kesenian Tradisional Asli Jawa Barat di era Digitalisasi ini,” ucap Lurah Bondongan.

Yanti berharap, dengan adanya lomba ini, anak anak lebih bisa mengenali kesenian Tradisional Jawa Barat, Kelurahan Bondongan juga bisa memberikan yang terbaik dan berprestasi, sehingga menjadi tolok ukur dari berbagai program yang dijalankan, baik dari pusat, tingkat kota, hingga wilayah. “Tentu itu harapan dan cita-citanya,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Bogor Selatan, Tim Penilai TP-PKK Kota Bogor, PKK Kecamatan Bogor Selatan, Lurah Bondongan, PKK Kelurahan Bondongan, Pokja Kelurahan, LPM, Karang taruna, BKM, para Kader Kelurahan, RT, RW, SAR dan Perguruan Pencak silat Padjadjaran.

Sementara itu, Camat Bogor Selatan Hidayatullah yang akrab disapa Dayat mengatakan, “Kegiatan lomba ini adalah salah satu bentuk upaya Pemerintah memberikan motivasi bagi warga bahwa ruang ekspresi untuk generasi muda itu penting, dalam rangka mewujudkan mimpinya Kota Bogor menjadi Kota Bogor yang cerdas tentunya kan harus ada satu implementasi, memberikan ruang minat baca, ruang inovatif, ruang kreasi anak-anak untuk mengembangkan potensi dirinya, semua itu tidak akan terwujud kalau tidak ada dukungan dari semua.”

Dayat menambahkan, “Didalam kondisi keterbatasan lahan dan padatnya penduduk seperti ini, tetapi Alhamdulillah, antusias warga sangat tinggi, mereka memberikan ruang untuk mengenalkan, membudayakan adat asli Indonesia khususnya budaya adat Jawa Barat kepada anak anak atau generasi muda di zaman era digital saat ini,” Pungkasnya.

(Andri)

Editors Team
Daisy Floren

Galeri