Peran Pemuda di Era Covid-19

Peran Pemuda di Era Covid-19

Smallest Font
Largest Font
Penulis: Stepanus Bani, Ketua Umum Gabungan Mahasiswa Asal Sumba Universitas Muhammadiyah Kupang (GAMAS-UMK)
KUPANG – Pada bulan Maret 2020 silam merupakan awal mulanya berita hadirnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, kehadirannya yang begitu cepatpun menjadi pusat perhatian dari berbagai pihak, terlebih khususnya perhatian dari pemerintah.
Oleh karena itu, dalam menghentikan penyebaran wabah covid-19 ini pemerintahpun berusaha melakukan beberapa strategi di antaranya melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan strategi lainnya guna untuk mencegah penyebaran.
Namun, seiring berjalannya waktu wabah covid-19 masih sangat cepat menyebar hampir di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlah kasus covid-19 di NTT seperti di kutip dari Kompas.Com, pada Senin (01/02/2021), jumah Positif 5039, jumlah Sembuh 2584, sedangkan jumlah yang Meninggal 145, sehingga sangat dibutuhkan peran pemuda dalam memutuskan mata rantai penyebaran.
Harus membutuhkan kerjasama semua pihak, bukan hanya sepihak saja atau satu golongan saja akan tetapi semua elemen terlebih khususnya pemuda, karena pemuda adalah tulang punggung suatu bangsa. Kita ketahui bersama bahwa pemuda adalah generasi penerus bangsa, lebih tepatnya generasi pembawa perubahan (Agen Of Change) bangsa yang menentukan maju atau mundurnya suatu bangsa, terlebih kita lihat saat ini di era industri 4.0 peran pemuda indonesia sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa ini, baik dalam pengetahuan, etika dan moral.
Jika etika, moral kita sebagai pemuda buruk maka akan berdampak buruk pada negara kita begitu pula jika etika, moral kita baik dan cara berpikir kita ke arah yang positif maka negeri kita akan berkemajuan di berbagai hal.
Kemudian kita sebagai generasi muda harus mempunyai mempunyai komitmen dan karakter berkepribadian membangun bangsa dan mempertahankan prinsip kenegaraan, semangat nasisonalisme, berjiwa saing serta memiliki pengetahuan bersaing di era industi 4.0
Di tengah maraknya covid-19, pemuda harus bergerak, bertindak dan harus lebih proaktif, serta berperan penting
dalam memutus rantai penyebaran covid-19. Dalam artian pemuda memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah di tengah pandemi.
Sebagai pemuda, kita harus memberikan contoh atau teladan. Dengan demikian, masyarakat memiliki pemahaman dan dampaknya dapat menggerakkan, membangkitkan kesadaran masyarakat untuk turut ambil bagian dalam menerapkan prokes sehingga lambat-laun kita bisa mangatasi wabah covid-19 ini.
Saat ini aturan pemerintah di kota kupang yaitu Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) sangat bagus sekali demi dan untuk kebaikan kita bersama dan kita sebagai pembawa perubahan harus mendukung penuh kerja keras dari pemerintah, harus menghagai dan berusaha mengiplementasikan
Yang walaupun kadang kita sebagai pemuda bosan dikarenakan harus Stay At home, tetapi mau tidak mau harus laksanakan demi kebaikan semua umat manusia.
Di tengah kebosanan dan kejenuhan kita di rumah atau dimana saja tempat tinggal kita mari melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain seperti baca buku, diskusi lewat online dan berusaha melawan rasa kebosanan, kejenuhan.
Kawan saya pernah mengatakan bahwa kunci melawan kebosanan dan kejenuhan ada pada diri kita sendiri. Jadi pada intinya harus punya niat dan tekad dalam diri sendiri. Saya yakin kita semua pasti akan bisa melewatinya.
Di sisi lain juga kita sebagai pemuda mari kita terus kreatif, inovatif memunculkan ide, gagasan yang baru yang di butuhkan di era pandemi covid-19. Misalnya share informasi di medsos tentang pentinya penerapan protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
Dan kita sebagai tulang punggung bangsa harus mempunyai beban moril pada cobaan yang kita alami dan terus bergerak maju serta saling mendukung, memotivasi dan saling merangkul.
Kalau bukan sekarang kapan lagi? Oleh sebab itu, mari kita terapkan 3M:
1. Memakai Masker
2.Menjaga Jarak, serta; 
3. Mencuci Tangan
jika 3M ini benar-benar di terapkan, maka ini merupakan dukungan kita untuk mencegah penyebaran covid-19.
Akhir kata jangan lupa, jaga Iman, jaga kesehatan.
Bagaimana menurut Anda?
Kupang, 01 Februari 2021
Editor: Redaksi

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Efri Author

Galeri