Penghargaan Rekor MURI Kembali Diraih Oleh Pemkab Ponorogo

PONOROGO – Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kembali diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Hal tersebut diberikan langsung oleh Sri Widayati perwakilan dari MURI kepada Bupati Sugiri Sancoko, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Nurhadi Hanuri, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTKI) dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Ponorogo. Disandangnya penghargaan MURI bernomor 10.368/R.MURI/VI/2022 tersebut, setelah siswa dan siswi TK dan PAUD berjumlah 19.270 peserta. Berhasil mementaskan Tari Kridho Warok Cilik di Alun-alun Ponorogo, serta pementasan serentak di 21 Kecamatan yang ada di Ponorogo, Rabu (15/6/2022).

”Dengan bangga kami menganugrahkan penghargaan ini kepada Pemkab Ponorogo,” kata Perwakilan MURI yang hadir Sri Widayati dalam sambutannya. Disisi lain, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengatakan. Dirinya begitu bersyukur atas penghargaan Rekor MURI yang telah diraih. Kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pencapaian tersebut dihaturkannya banyak terimakasih. ”Ibu guru yang kami banggakan, saya titipkan anak-anak yang saya banggakan sebagai harta termahal sepanjang masa, ” kata Kang Bupati sapaan Sugiri Sancoko.

Dirinya mengungkapkan dimulai dari segi pendidikan, kesehatan dan masa depan anak-anak tersebut harus dipikirkan bersama-sama. Pasalnya, saat ini Kabupaten Ponorogo telah menyandang predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Oleh sebabnya, mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu mengangkat derajat anak-anak Ponorogo. ”Mari kita perkuat kolaborasinya, agar kemudian dapat melanjutkan perjuangan para pendahulu,” ungkapnya.

Sugiri berharap, dengan pendidikan yang baik dalam membentuk mentalnya. Anak-anak tersebut memiliki karakter yang hebat. Berfikir bersama dalam mencerdaskan anak tersebut menjadi tugas bersama. ”Tugas Pemerintah, Bapak Ibu dan Masyarakat menjaga anak-anak,” harapnya.

Lebih lanjut Kepala Dindik Ponorogo Nurhadi Hanuri mengatakan bahwa digelarnya pertunjukan seni tari Kridho Warok Cilik tersebut memiliki tujuan untuk melatih kekreatifitasan anak. Dimana, hal tersebut dapat melatih mental anak supaya dapat berkreasi. ”Apabila anak tersebut berhasil menarikannya di atas panggung, mereka akan lebih percaya diri yang menjadi hal penting dimiliki seorang anak,” kata Nurhadi.

Setelah menerima penghargaan rekor MURI di Alun-alun Ponorogo. Kang Bupati didampingi Bunda PAUD Susilo wati (Istrinya) menyempatkan diri hadir ke Lapangan Desa Glinggang, Kecamatan Sampung dalam kegiatan yang sama, menarikan tarian Kridho Warok Cilik. Tidak kalah meriah, sesampainya dilokasi disambut oleh ratusan anak dan bernyayi bersama. (And/kp)